pemkab muba pemkab muba
Palembang

Lalai Jaga Kebersihan Terancam Disanksi

114
×

Lalai Jaga Kebersihan Terancam Disanksi

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba
Lalai Jaga  Kebersihan Terancam Disanksi
Walikota Palembang, H Harnojoyo bersama dengan relawan ayo kerja melakukan gotong royong membersihkan anak sungai di Jl Tembok, Lr Asam 9/10 Ulu, Seberang Ulu (SU) 1 Palembang

Relawan Ayo Kerja Bantu Walikota Bersihkan Sungai

PALEMBANG I Pemerintah Kota Palembang berencana memberikan sanksi tegas bagi warga yang tidak menjaga kebersihan sungai. Hal ini dibutuhkan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Peraturannya sudah ada, mungkin kita pertegas sanksinya nanti sehingga kebersihan tetap diutamakan oleh warga,”kata Walikota Palembang, H Harnojoyo melakukan gotong royong  membersihkan anak sungai di Jl Tembok, Lr Asam 9/10 Ulu, Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, (17/7).

Orang nomor 1 di Kota Palembang ini mengaku, masih memikirkan sanksi seperti apa yang akan diberikan, tapi yang jelas harus berupa hukuman yang dapat menggugah kesadaran. Apalagi agama mengajarkan kebersihan merupakan bagain dari Pada iman sehingga harus dijaga.

“Kita terus akan lakukan bersih-bersih, serentak di 107 kelurahan di kota Palembang setiap hari mingguKita kembalikan fungsi sungai sebagai saluran air, tempat bermain dan mandi anak-anak saat musim hujan,”ujar dia.

Sementara itu, dukungan masyarakat kota Palembang terhadap langkah walikota Palembang, Harnojoyo bersih-bersih aliran sungai sebagai upaya mewujudkan Palembang Emas terus mengalir. Setelah organisasi kepemudaan bergabung membantu bersih-bersih, seperti Karang Taruna, KNPI dan lainnya. Kali relawan ‘Ayo Kerja’ kembali mendeklarasikan dukungan mendukung program gotong royong.

“Saya apresiasi gerakan ini, sebenarnya mereka adalah pelopor awal gerakan ini. Jadi kalau sekarang ikut bersih-bersih lagi, ya namanya kembali,”ujar  Harno.

Sementara itu, koordinator gerakan “Ayo Kerja” Sumsel, Hernoe Roesprijadi SIP mengaku kegiatan bersih-bersih ini menjadi program kerja gerakan ‘Ayo Kerja’ dalam rangka menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai luntur. “Tahun ini di momentum 71 tahun Indonesia Merdeka, kita sudah saatnya mewujudkan Kerja Nyata,” paparnya.

Gerakan ini, Lanjut Hernoe, merupakan gabungan dari berbagai organisasi di Kota Palembang, mulai dari Karang Taruna Palembang, Gerakan Pemuda Ansor Palembang, Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII)

Kota Palembang dan berbagai organisasi lainnya yang nantinya tergabung dalam aliansi relawan Palembang Emas. “Selain bersih-bersih menciptakan Palembang Elok, gerakan ini juga konsen dalam mewujudkan Palembang Madani dengan memperbaiki rumah ibadah (Mushalla) baik secara fisik maupun non fisik di kampung-kampung,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, aliran sungai yang tersumbat akibat sampah berhasil bersihkan dan aliran air kembali lancar. Sejumlah sampah yang terkumpul rata-rata limbah rumah tangga tersebut, langsung dibawa menggunakan mobil Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang. (Sony)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Palembang

Lalai Jaga Kebersihan Terancam Disanksi

0
×

Lalai Jaga Kebersihan Terancam Disanksi

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id –

Walikota Palembang, H Harnojoyo bersama dengan relawan ayo kerja melakukan gotong royong  membersihkan anak sungai di Jl Tembok, Lr Asam 9/10 Ulu, Seberang Ulu (SU) 1 Palembang
Walikota Palembang, H Harnojoyo bersama dengan relawan ayo kerja melakukan gotong royong membersihkan anak sungai di Jl Tembok, Lr Asam 9/10 Ulu, Seberang Ulu (SU) 1 Palembang

Relawan Ayo Kerja Bantu Walikota Bersihkan Sungai

PALEMBANG I Pemerintah Kota Palembang berencana memberikan sanksi tegas bagi warga yang tidak menjaga kebersihan sungai. Hal ini dibutuhkan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Peraturannya sudah ada, mungkin kita pertegas sanksinya nanti sehingga kebersihan tetap diutamakan oleh warga,”kata Walikota Palembang, H Harnojoyo melakukan gotong royong  membersihkan anak sungai di Jl Tembok, Lr Asam 9/10 Ulu, Seberang Ulu (SU) 1 Palembang, (17/7).

Orang nomor 1 di Kota Palembang ini mengaku, masih memikirkan sanksi seperti apa yang akan diberikan, tapi yang jelas harus berupa hukuman yang dapat menggugah kesadaran. Apalagi agama mengajarkan kebersihan merupakan bagain dari Pada iman sehingga harus dijaga.

“Kita terus akan lakukan bersih-bersih, serentak di 107 kelurahan di kota Palembang setiap hari mingguKita kembalikan fungsi sungai sebagai saluran air, tempat bermain dan mandi anak-anak saat musim hujan,”ujar dia.

Sementara itu, dukungan masyarakat kota Palembang terhadap langkah walikota Palembang, Harnojoyo bersih-bersih aliran sungai sebagai upaya mewujudkan Palembang Emas terus mengalir. Setelah organisasi kepemudaan bergabung membantu bersih-bersih, seperti Karang Taruna, KNPI dan lainnya. Kali relawan ‘Ayo Kerja’ kembali mendeklarasikan dukungan mendukung program gotong royong.

“Saya apresiasi gerakan ini, sebenarnya mereka adalah pelopor awal gerakan ini. Jadi kalau sekarang ikut bersih-bersih lagi, ya namanya kembali,”ujar  Harno.

Sementara itu, koordinator gerakan “Ayo Kerja” Sumsel, Hernoe Roesprijadi SIP mengaku kegiatan bersih-bersih ini menjadi program kerja gerakan ‘Ayo Kerja’ dalam rangka menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang sudah mulai luntur. “Tahun ini di momentum 71 tahun Indonesia Merdeka, kita sudah saatnya mewujudkan Kerja Nyata,” paparnya.

Gerakan ini, Lanjut Hernoe, merupakan gabungan dari berbagai organisasi di Kota Palembang, mulai dari Karang Taruna Palembang, Gerakan Pemuda Ansor Palembang, Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII)

Kota Palembang dan berbagai organisasi lainnya yang nantinya tergabung dalam aliansi relawan Palembang Emas. “Selain bersih-bersih menciptakan Palembang Elok, gerakan ini juga konsen dalam mewujudkan Palembang Madani dengan memperbaiki rumah ibadah (Mushalla) baik secara fisik maupun non fisik di kampung-kampung,” tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut, aliran sungai yang tersumbat akibat sampah berhasil bersihkan dan aliran air kembali lancar. Sejumlah sampah yang terkumpul rata-rata limbah rumah tangga tersebut, langsung dibawa menggunakan mobil Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang. (Sony)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *