Palembang

Kukuhkan Majelis Dai Kebangsaan, Dirjen: Bentengi Umat dari Konten Negatif

283

PALEMBANG – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamaruddin Amin, mengukuhkan Pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan Provinsi Sumatera Selatan (MDK) periode 2023-2026.

Kamaruddin meminta pengurus dan anggota Majelis Dai Kebangsaan selaku mitra strategis pemerintah, untuk berperan aktif meningkatkan kualitas hidup beragama, berbangsa dan bernegara ditengah masyarakat.

Menurut Kamaruddin, Majelis Dai Kebangsaan menjadi pilar dan ujung tombak dalam memberikan pemahaman keagamaan yang baik terhadap umat. Kehadiran Majelis Dai Kebangsaan harus bisa mengambil peran untuk mengisi media sosial dengan konten dakwah yang mencerahkan. Hal ini supaya umat tidak mudah terbujuk dan tertipu oleh konten di media sosial.

“Majelis Dai Kebangsaan diharapkan bisa membentengi umat agar tidak tertipu, terbujuk, terayu oleh konten dakwah di media sosial yang disampaikan bukan oleh ahlinya. Sebab, jika sesuatu diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya,” kata Kamaruddin.

Dirjen juga menjelaskan bahwa agama tidak hanya berbicara perihal akhirat ataupun syari’ah saja, melainkan agama juga berbicara tentang kehidupan yang dihadapi oleh bangsa saat ini.

“Jadi tokoh agama harus berkontribusi langsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu Majelis Dai Kebangsaan harus dapat bersinergi dengan pemerintah menghadapi permasalahan bangsa saat ini,” harapnya.

Sehubungan memasuki suasana tahun politik, dia berpesan agar para tokoh agama berperan aktif memberikan edukasi dan pencerahan kepada umat untuk senantiasa menciptakan suasana yang kondusif, sehingga tujuan bangsa ini melaksanakan pemilu damai tercapai.

“Isu-isu publik jika disampaikan oleh tokoh agama akan lebih cepat sampai kepada masyarakat. Untuk itu tokoh agama harus dapat memberikan kesejukan kepada umat,” tegasnya lagi.

Senada dengan Kamaruddin, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan berharap, Majelis Dai Kebangsaan menjadi pionir dalam menyebarkan kedamaian, kenyamanan, dan kerukunan umat beragama. Majelis Dai Kebangsaan bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat menyebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin.

“Jadilah teladan dalam menjaga kebersamaan, kekompakan, dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Jadilah media penguat ukhuwah, syiar dakwah, dan jalan hidayah bagi seluruh umat. Kondisi Sumsel yang beragam membutuhkan peran Majelis Dai Kebangsaan untuk mempertahankan status zero conflict,” kata Syafitri.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Koimuddin menyampaikan, pemprov sangat mendukung dibentuknya Majelis Dai Kebangsaan.

“Pemprov Sumsel siap bersinergi dengan pengurus wilayah Majelis Dai Kebangsaan dalam membangun nilai-nilai dakwah di Sumsel,” ujarnya. (*)

Exit mobile version