pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Nasional

Komorbid Rentan COVID-19, Non Komorbid Harus Turut Menjaga

65
×

Komorbid Rentan COVID-19, Non Komorbid Harus Turut Menjaga

Sebarkan artikel ini
IMG_20201105_142707
pemkab muba

Beritamusi.co.id-Komorbid atau orang-orang yang memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes dan beberapa oenykit penyerta lainnya termasuk orang yang sudah lanjut usia menjadi salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus Corona dengan gejala yang berat hingga kondisi yang fatal. Untuk itu, komorbid termasuk kelompok yang harus dijaga.

Salah seorang Spesialis Penyakit Dalam, dr Candra Wiguna mengungkapkan, tak hanya Komorbid itu sendiri, orang-orang terdekat dengan para Komorbid ini juga harus turut menjaga agar tidak menjadi carier (pembawa) yang dapat membahayakan orang-orang dengan penyakit penyerta dan rentan tertular ini.

“Gejala untuk COVID-19 ini memang bervariasi, tapi untuk Komorbid, dia akan lebih (rentan) mengalami gejala berat terutama sesak nafas, bahkan sampai kegagalan nafas,” kata dr Candra dalam Talkshow bersama Satgas COVID-19, Kamis (05/11).

Untuk mengantisipasi ini, lanjutnya, bisa dilakukan dengan 3 M (mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak menghindari kerumunan, dan memakai masker. Hanya saja, pada Komorbid dibutuhkan hal lebih diantaranya dianjurkan untuk lebih mampu mengendalikan penyakit penyerta.

“Misal penderita hipertensi jadi bagaimana dia menjaga itu. Bisa konsultasi dengan dokter atau obat. Sekarang banyak memang yang khawatir ke rumah sakit, untuk itu, skrng banyak terobosan termasuk ada telemedisi jadi bisa konsultasi jarak jauh dengan dokter,” ujarnya.

“Saran malah kepada non Komorbid, mentang sehat, muda sehingga tidak takut covid. Bisa saja tidak bergejala atau gejala ringan. Tapi jengan lupa anda akan berkontak (dengan keluarga) yang mungkin termasuk Komorbid jadi bagaimana menjaga itu, karena tetap kuncinya pada pencegahan,” tegasnya.

Ditambahkan Tim Pakar Satgas COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku Turro Wongkaren bahwa, para Komorbid ini sangat ditekankan untuk merubah perilaku yang sebenarnya sering didengar setiap hari, yaitu Iman, Aman dan Imun.

“Pertama Iman, ini berasal dari kita sendiri dengan tuhan, karena melalui ini kita bisa dapat ketenagan hati. Kedua imun, ini berkaitan dengan diri yang membuat imunitas lebih tinggi misal istirahat cukup, ditambah minum vitamin dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Ketiga aman, ini kita kenal dengan 3 M,” katanya.

Hanya saja, untuk orang dengan Komorbid, Iman Aman dan Imun ini perlu lebih ditingkatkan, karena kalau tidak, mereka bisa lebih rentan dan kalau kena kondisinya bisa lebih berat.

Dia menyarankan, jika memiliki keluarga yang termasuk dalam Komorbid agar lebih meningkatkan keamanan dan kewaspadaan. “Pertama mengingatkan keluarga itu, mulai dari waspada penyakitnya, makannya dan lain-lain. Kita perlu menjaga aman covid secara umum, misal bisa membuat semacam zonasi rumah. Perlu juga melakukan hal umum dilakukan yaitu membersihkan rumah dengan disinfektan, termasuk saat menerima paket, jadi disemprot, khususnya bungkusannya (sebelum diterima),” pungkasnya. (Fn)

#satgascovid19

#ingatpesanibu

#ingatpesanibupakaimasker

#ingatpesanibujagajarak

#ingatpesanibucucitangan

#pakaimasker

#jagajarak

#jagajarakhindarikerumunan

#cucitangan

#cucitangandengansabun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *