Informasi tersebut diketahui setelah Staf ahli Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Esi Siti Fadhilah melakukan peninjauan ke lokasi, Minggu (14/8) kemarin.
Dari hasil peninjauan tersebut, Robby Kurniawan, Plt Sekda Kabupaten PALI membeberkan bahwa Kemenpora RI telah setuju lokasi venue yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten PALI.
“Mereka sudah setuju dan rencananya akan membuat dua ring. Saat ini kita terus melakukan persiapan di lapangan Gelora dan Bandara yang akan digunakan para atlit serta promotor menuju PALI menggunakan pesawat,” jelas Robby usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten PALI, Senin (15/8).
Disinggung soal anggaran, Robby mengatakan bahwa sumber dana secara sharing antara Kemenpora, pihak sponsor dan dari Kabupaten PALI sendiri.
“Kita berharap dukungan semua pihak agar pelaksanaan akbar ini bisa sukses, karena ajang ini adalah menjadi kebanggaan kita sebagai masyarakat PALI tetapi bisa juga musibah apabila kita tidak siap. Penutupan gelaran Beach Boxing rencananya pak Jokowi akan datang untuk memberikan guinness book of record, tetapi itu baru rencana, namun pengajuannya sudah disampaikan oleh pihak Kemenpora,” terang Sekda.
Sebelumnya, Esi Siti Fadhilah yang melakukan peninjauan ke lokasi venue tinju pantai mengaku persiapan gelaran turnamen tinju pantai sudah mencapai 75%.
Ia juga mengatakan, sekitar 80 atlet tinju Pantai dari Indonesia akan meramaikan perhelatan tinju pantai yang pertama kali dunia maupun di Indonesia.
“80 atlet tinju pantai akan meramaikan pertarungan, tinju pantai ini, yang pertama kali gelar di Indonesia. maupun dunia,” kata Echi (sapaan akrab) usai melakukan peninjauan di dua lokasi, Gelora November dan Bandara Eks PT Stanvac (14/8) kemarin.
Dia juga mengakui, peserta tinju Pantai tersebut semua berasal dari atlet tinju Pantai dari nusantara. Sedangkan perwakilan Singapura dan Malaysia sebagai tamu undangan.
“Peserta (tinju Pantai) lokal semua, cuma ada Singapura dan Malaysia itu cuma kocing saja tidak mengikuti lomba,” kata dia.
Masih kata Echi, kegiatan tinju Pantai akan digelar di Gelora Nopember, Pendopo selama dua pekan, mulai dari tanggal 24 September sampai tanggal 8 Oktober, selain itu juga di gelar pesta rakyat dan Expo. Pembukaan tinju Pantai dilakukan oleh Menpora.
“Kalau tidak berubah, rencananya tinju Pantai akan digelar mulai tanggal 24 September sampai tanggal 8 Oktober, selain itu juga ada kegiatan pasta rakyat dan Expo. Pembukaan tinju Pantai akan di buka oleh Menpora, sedang penutupan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo,” ujar Echi.
Lanjut Echi, dipilihnya Kabupaten PALI sebagai tuan rumah tinju Pantai dunia, untuk mengenalkan Bumi Serapat Serasan keseluruh Indonesia.
“Di pilih daerah PALI karena daerah PALI terbentuk baru tiga tahu jadi kita memberikan fenomena yang baru dan kita mengakat nama PALI bahwa di sini ada Kabupaten PALI,” jelas Echi. (adn)