pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Kekurangan Dana, ISIS Mulai Jual Organ Tubuh Militan Sendiri

39
×

Kekurangan Dana, ISIS Mulai Jual Organ Tubuh Militan Sendiri

Sebarkan artikel ini
isis
pemkab muba

JAKARTA I Hancurnya berbagai sumber pendapatan ISIS akibat serangan koalisi internasional menyebabkan kelompok militan tersebut harus mencari cara baru untuk mengumpulkan uang, termasuk dengan menjual organ tubuh anggotanya sendiri.

Fakta ini pertama kali terkuak dalam pemberitaan media massa Irak, Alsumaria News, yang melaporkan bahwa kekalahan ISIS dalam mempertahankan beberapa kilang minyak membuat kelompok militan itu kini kekurangan uang dan mulai beralih ke bisnis penjualan organ tubuh.

“Sebuah unit medis milik ISIS mencuri organ tubuh, termasuk ginjal dan organ lain, dari 85 militan di beberapa rumah sakit di Nineveh dan mengirimkannya ke rumah sakit lainnya di luar kota,” demikian bunyi laporan Alsumaria News seperti dikutip Sputnik, Selasa (22/11).

Selain dari militan, ISIS juga dilaporkan mencuri organ tubuh dari warga sipil dan jasad-jasad yang ditransfer ke departemen pengobatan forensik.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa ISIS menggunakan perantara untuk mengantar organ tubuh tersebut ke Suriah, di mana kemudian objek perdagangan itu diselundupkan ke pasar gelap.

ISIS selama ini memang kerap dirumorkan melakukan perdagangan organ tubuh korbannya. Dugaan ini diperkuat dengan beredarnya dokumen terkait ISIS yang menyebutkan bahwa kelompok militan itu mengeluarkan fatwa yang mengizinkan pengambilan organ tubuh demi menyelamatkan hidup umat Muslim.

Pada Desember 2015, Duta Besar Irak untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Mohamed Alhakim, mendesak Dewan Keamanan untuk menyelidiki kematian 12 dokter di Mosul, Irak, berkaitan dengan perdagangan organ tubuh ini.

Menurut Alhakim, ISIS membunuh 12 dokter tersebut karena menolak terlibat dalam praktik perdagangan organ tubuh manusia ini. “Ini benar-benar sesuatu yang lebih besar dari yang kita pikirkan,” katanya. (CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *