Berita Daerah

Kasek dan Kadisdik Ogan Ilir Ramai-Ramai Plesiran ke Lombok

112
pelesiran
Ilustrasi

INDERALAYA I Ironis, ditengah menghadapi tahun ajaran baru, sebagian besar Kepala Sekolah, baik Sekolah Menengah Pertama dan Atas (SMP/SMA) justru ramai-ramai plesiran ke Lombok dan Bali dengan dalih studi banding. Bahkan plesiran yang sudah diputuskan dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) itu melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Ogan Ilir maupun Kasi Tenaga Teknis Dinas Pendidikan Ogan Ilir.

Menurut salah satu guru di SMP di Inderalaya yang enggan namanya dipublikasikan menyatakan bahwa hampir seluruh Kasek SMP dan SMA di Ogan Ilir studi banding ke Lombok dan Bali.

“Coba diberitakan kenapa seluruh Kasek SMP dan SMA ini jalan-jalan ke Lombok dan Bali, kami uga kurang memahaminya alasan mereka ke Lombok dan Bali. Pastinya plesiran itu bukan program sekolah mapun dinas pendidikan dan pusat,” katanya Senin (25/7/2016).

Menurut abdi negara tersebut, langkah bepergian disaat pelajar baru masuk sekolah dinilai kurang tepat. Sebab pelajar baru membutuhkan bimbingan dan arahan dari kepala sekolah, termasuk dari Dinas Pendidikan.

Dia berharap studi banding yang dilakukan kepala sekolah maupun dinas pendidikan tidak berbenturan dengan apa yang menjadi program dinas pendidikan berupaya memberikan didikan terbaik kepada pelajar baru.

Menyikapi hal itu, Seketaris Dinas Pendidikan Ogan Ilir Amrullah mengakui kalau seluruh Kepala Sekolah SMP dan SMA sedang studi banding ke Lombok dan Bali dengan membawa nama MKKS dan memboyong Kepala Dinas Pendidikan Sidarta dan Kasi Tentis Dinas Pendidikan, Solwahyu.

“Untuk MKKS ini sebenarnya bukan program dari dinas maupun pusat dan tidak juga menggunakan dana pemerintah maupun pusat. Dimungkinkan studi banding yang dilakukan menggunakan dana MKKS sendiri. Sebab kepala dinas dan Kasi tentis masuk dalam jajaran pengurus MKKS,”akunya.

Dia melanjutkan bahwa studi banding kepala sekolah sebenarnya sudah dilakukan sejak Sabtu lalu dan akan berakhir Rabu mendatang.

“Memang saya juga mendengar kalau MKKS tiap tahun memgadakan kegiatan diluar kota. Soal berangkat disaat pelajar baru masuk sekolah, itu diluar kewenangan saya menjawabnya,”ucapnya. (HN)

Exit mobile version