Palembang l Kapolda Sumsel Irjen Prof Dr Eko Indra Heri S MM didampingi Pangdam MayJen TNI Agus Suhardi, Komandan Korem 044 / Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I P., S.Sos menghadiri silahturahmi bersama Kapolda Sumsel dan tokoh agama se Sumatera Selatan, Rabu (02/06/2021).
Kegiatan ini bertempat di Ballroom 1 Hotel Arya Duta jalan POM IX Palembang. Yaitu kegiatan Silaturahmi Kamtibmas Pangdam II/ Sriwijaya dan Kapolda Sumsel Bersama Tokoh Lintas Agama Sumatera Selatan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, M.M, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.Sos, Irwasda Polda Sumsel KBP Drs Indra Gautama M.Si, Karo Ops Polda Sumsel KBP Drs Kamarudin, Karo SDM Polda Sumsel KBP Ucu Kuspriyadi S.I.K, Dir Intelkam Polda Sumsel KBP Ratno Kuncoro, S.I.K., M.Si, Kabid Humas Polda Sumsel KBP Supriadi,MM Kapolrestabes Palembang KBP Irvan Prawira Satyaputra S.I.K., M.Si, Dandim 0418 Palembang Kolonel Infantri Heny Setyono, S.Psi, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel Prof KH Aflatun Muchtar, Ketua FKUB, Kadinkes Provinsi Sumsel Dra. Lesti Nuraini, APT, M.Kes, Kepala BPBD Prov Sumsel H. Iriansyah, Kakanwil Kemenag Prov Sumsel Dr Drs H Muklisudin, S.H., M.A, Habib Naupal Muhammad Syahab (Amak Syahab), K.H DR Kemas Badaruddin, Para Tokoh Lintas Agama Prov Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, M.M dalam sambutan menyampaikan dan mengucapkan, terima kasih kepada Tokoh Sumsel yang telah menjaga Sumsel dalam slogan kita zero konflik dan ini merupakan peran dari Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sumsel yang telah berperan penting dalam mewujudkan ini semua.
Kapolda juga menyampaikan permohonan maafnya atas ketidak nyamanan penduduk Sumsel terkait dengan adanya pos penyekatan dan pembatasan ibadah bukan pelarangan ibadah dikarenakan untuk kebaikan kita bersama karena kita sekarang masih masuk dalam 11 besar dalam penyebaran covid-19 walaupun ada kenaikan di beberapa daerah dalam Provinsi namun masi bisa dikendalikan.
” Kegiatan ini bertujuan untuk mensyukuri dan mengevaluasi serta untuk menghadapi permasalahan kedepan serta silaturahmi ini juga untuk menyatukan persepsi kita agar bisa memecahkan suatu masalah dan bisa menyelesaikannya secara bersama-sama masalah besar akan menjadi kecil apabila kita bersatu,” tutupnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Pangdam II / Sriwijaya mengucapkan, terimaksih karena sudah bisa bersilahturahmi dengan Tokoh Agama Sumsel merupakan bagian penting dalam menjaga kamtibmas.
” Saat ini kita berkumpul dengan organisasi berbeda namun dengan tujuan yang sama dan untuk mewujudkan itu semua kita bungkus dengan kerjasama, Pangdam mengharapkan kepada Tokoh Agama bahwa kitalah penegak protokol kesehatan dan menjadi contoh bagi masyarakat, Kita juga wajib mendukung program pemerintah Provinsi Sumsel,“ himbuhnya.
Kegiatan dilanjutnya dengan paparan singkat Kapolda Sumsel tentang situasi Kamtibmas bulan Januari s/d Mei 2021 Kamtibmas pada tahun 2021 dengan menurunnya kasus curat dan meninggkatnya kasus penggelapan dan penipuan dampak Pandemi covid-19.
Adapun data perkembangan pandemi covid-19 saat ini terjadi peningkatan secara nasional dalam kematian sebesar 5,6 persen, ditambahkannya juga bahwa Polda Sumsel saat ini telah mengeluarkan aplikasi Songket yang memudahkan dalam membantu Polri dan TNI jika terjadi kebakaran lahan dan hutan diwilayah Sumsel. (Abdus)
