PALEMBANG | Berbagai cara dilakukan polri, menyampaikan pesan kepada masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai covid 19 di Sumatera Selatan. Salah satunya dengan cara menggelar teater kreasi budaya khas Palembang “Dulmuluk”.
Dalam pentasan seni tersebut Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri yang berperan sebagai paduka raja memberikan imbauan pesan moral kepada masyarakat Sumatera Selatan agar selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai antisipasi penularan virus covid 19.
Bahkan, dirinya pun meminta agar masyarakat Sumsel jangan sekali-kali melanggar aturan membakar hutan dan lahan agar tidak terjadi bencana kabut asap akibat Karhutla.
“Kita sengaja menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui teater Dulmuluk agar lebih mengena dihati masyarakat pesan yang kita sampaikan, tidak lain mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan disaat pandemi covid 19 dan juga pelarangan pembakaran hutan, lahan, dan semak belukar,”ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Supriadi, MM.
Dijelaskan Supriadi dipilihnya konsep teater Dulmuluk, tentunya berupaya melestarikan tradisi budaya yang merupakan peninggalan abad ke 19. Yang mana teater ini, sangatlah kental dengan cerita rakyat.
“Dulmuluk juga seni pertunjukan teaterikal yang menjadi salah satu kearifan lokal di Provinsi Sumsel yang masih terjaga dan tetap lestari hingga kini,”jelasnya.
Dengan demikian, Sambung Supriadi berbagai upaya terus dilakukan untuk mengingatkan masyarakat.
“Kita harapkan pesan yang disampaikan Kapolda Sumsel melalui teaterikal Dulmuluk sampai langsung ke masyarakat. Dengan dialek keseharian bahasa Palembang (Wong Kito) tentunya pesan-pesan ini dapat dipahami masyarakat,”tandasnya.
Mematuhi protokol kesehatan saat pandemi Covid-19, disebutkan Supriadi semua warga tanpa terkecuali agar selalu senantiasa memakai masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
“Ini dalam teater walaupun ada candaan dan jenaka. Tetapi, pesan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini untuk memberikan perlindungan bagi diri sendiri dan masyarakat lainnya,”ulasnya. (NURDIN)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitanganpakaisabun