Lahat-Cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing akhirnya berhasil menyumbangkan medali emas di hari ke dua pertandingan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel ke XIV yang digelar di Kabupaten Lahat. Dari total 31 medali yang ada. Kelima medali itu berasal dari tiga kelas pertandingan, yakni kelas Speed Word Record Perorangan, Lead Perorangan Putri-Putra dan kelas Lead Perorangan Under 14 Putri.
Dari lima medali yang sudah dikeluarkan Kontingen Kabupaten Lahat berhasil merebut satu medali emas melalui Rio ‘Bonyes’ Putra, dari kelas Lead Umum Perorangan Putra. Rio yang berasal dari Kecamatan Merapi ini berhasil mengalahkan perwakilan atlit Kota Palembang dan Musi Banyuasin.
“Suatu kebanggaan tersendiri, cabor panjat tebing mampu menyumbangkan medali emas. Semoga medali-medali emas berikutnya dapat kita sumbangkan kembali, di nomor lomba panjat tebing yang masih menunggu jadwal pertandingan,” kata Ketua FPTI Lahat Ahmad Salam Resmiadi, melalui Ketua harian Heri Hartono, Senin (18/09/2023).
Hasil klasemen sementara hingga Senin (18/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB, Klasemen tertinggi sementara dipegang Kabupaten Musi Banyu Asin, dengan torehan 3 emas 2 perak 1 perunggu. Posisi kedua diraih oleh Kabupaten Lahat, dengan torehan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, disusul Kota Prabumulih dengan 1 emas dan Kota Pelembang dengan 2 perak, 3 perunggu.
“Ini pertandingan hari ke 3, masih bersisa 5 hari lagi. Hari ini yang bakal final, kelas Lead Umum Beregu Putra-Putri, dan Kelas KU 14 Perorangan Putra. Ada tiga medali yang diperebutkan,” terang Tri Aprizal, Ketua Pelaksana Cabor Panjat Tebing.
Disisi lain, PLTU Banjarsari bapak asuh dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lahat memberikan perhatian khusus kepada para atlet. Executive Vice Presiden, Rahmat Qodriansyah bersama manajemen PLTU Banjarsari, PT Bukit Pembangkit Inovatif, mengatakan memberikan semangat secara langsung kepada seluruh atlet panjat tebing Kabupaten Lahat.
Sebagai bapak asuh, PLTU Banjarsari berikan bantuan langsung berupa peralatan, perlengkapan serta kebutuhan lainnya untuk atlet, dalam menghadapi Porprov Sumsel ini. Dengan total bantuan mencapai Rp 45 juta. Selain itu, juga memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi para atlet asal Kabupaten Lahat, sejak tiga bulan yang lalu.
Rahmat Qodriansyah, pada tahun 2022 lalu, PLTU Banjarsasri dan FPTI Kabupaten Lahat telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama. Pihaknya juga telah mensuport sejumlah peralatan dan perlengkapan, termasuk juga nutrisi kepada atlet dan pelatih. Agar pembinaan dan pembibitan atlet bisa berjalan maksimal.
“Bantuan ini sebagian kecil dari perhatian kami PLTU Banjarsari. Tetap semangat dan fokus saat bertanding, dan berikan hasil terbaik untuk Kabupaten Lahat,” ujar Rahmat Qodriansyah. (Sfr)