pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Ini Lokasi Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Kabupaten OKI

48
×

Ini Lokasi Rawan Kecelakaan dan Kemacetan di Kabupaten OKI

Sebarkan artikel ini
IMG-20190528-WA0076
pemkab muba

Ogan Komering Ilir | Selain jalan Tol yang disiapkan untuk pemudik, pemerintah juga memperhatikan jalur mudik Jalan Lintas Timur yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak lepas dari perhatian. Pihak dinas perhubungan setempat sudah memetakan lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Antonio Romadhon S.Sos M M, saat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2019) menjelaskan ada beberapa titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan di Jalan Lintas timur yang masuk dalam wilayah Kab OKI.

Misalnya daerah rawan kecelakaan di jalan nasional/ negara sepanjang 110 kilometer (KM) yang harus diwaspadai pemudik saat melintas. Yakni di Desa Muara Baru, Air jernih, Jahe, Muara Burnai desa tutupan. Selain itu masih ada 2 titik jalan negara di lubuk seberuk, 3 titik di desa Tugu Jaya, Tugu Mulyo, 2 titik di Desa Bumi Agung, tikungan dan Jembatan di Desa Tebing Suluh.

“Dan juga yang perlu diwaspadai pemudik saat melintas, yakni di empat titik terletak di desa Dabuk Rejo,” kata Antonio dikatakan rawan kecelakaan mengingat jalan tersebut merupakan jalan yang menikung.

Untuk lokasi rawan kemacetan juga sudah dipetahkan yakni di jalur jalan nasional sepanjang 110 KM. Masih ada lagi jalur jalan provinsi rawan kemacetan yakni sepanjang 40 KM di wilayah Pasar Tumpah di Desa Lekis Rejo pada hari Jumat. Pasar Tumpah di Desa Batun pada hari senin. Pasar Tumpah di Desa Jejawi pada hari selasa. Pasar Tumpah di Desa Air Itam setiap hari dan Pasar Tumpah di Desa Tanjung Lubuk pada hari senin.

Untuk mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kata Antonio, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan menyiagakan pospam di beberapa titik. Pihaknya juga dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, melakukan pemasangan baliho himbauan agar berhati-hati saat melintas di jalan tikungan dan rawan kecelakaan..

“Kita juga mengharapkan kerja sama dengan pihak kecamatan agar membantu mengaktifkan hansip, kecamatan untuk membantu mengatur lalu lintas di lokasi-lokasi pasar tumpah. Selain itu selain menyiagakan petugas Dishub OKI, Pastinya kita juga bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan ini,” jelasnya.

Saat ditanya apakah jalan tol Kayuagung-Lampung sudah dibuka, Antonio menjelaskan untuk hari ini belum dibuka secara umum. “Hari ini belum. Rencananya besok baru akan dibuka untuk jalur mudik hari raya idul fitri 1440 H/2019,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, kondisi arus mudik jalan negara atau lintas timur yang ada di wilayah Kayuagung Kab OKI masih terlihat normal. Meski kendaraan padat belum terlihat lonjakan kendaraan.(romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *