JAKARTA I Pemerintah Indonesia mendesak Korea Utara untuk tidak lagi meluncurkan roket jarak jauh, karena hal itu melanggar Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (7/2/2016), Indonesia sangat menyayangkan himbauan internasional, agar Korea Utara tidak meluncurkan roket jarak jauh tidak diindahkan.
“Pemerintah Indonesia sangat menyayangkan bahwa himbauan masyarakat internasional, agar RDRK [Republik Demokratik Rakyat Korea] tidak melaksanakan peluncuran uji coba roket jarak jauh untuk membawa satelite tidak diindahkan,” ujar laporan Kemlu.
Pernyataan ini disampaikan menyusul informasi peluncuran roket jarak jauh oleh Korut. Pemerintah Pyongyang mengatakan roket itu digunakan untuk meluncurkan satelit.
Namun Barat khawatir, roket itu bisa digunakan dengan hulu ledak nuklir yang mengancam negara-negara di kawasan, terutama Korea Selatan yang masih dalam status berperang dengan Korut.
“Tindakan tersebut telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1718 (2006), 1874 (2009) dan 2087 (2013) dan telah menciptakan ketegangan di Kawasan,” lanjut Kemlu.
Tindakan Korut juga menuai reaksi keras dari negara-negara kawasan. Jepang dan China sebelumnya telah memperingati bahkan mengancam agar Korut tidak melakukan peluncuran roket.
Pemerintah Indonesia mendesak rezim Kim Jong Un menahan diri untuk tidak melakukan tindak provokasi.
“Pemerintah Indonesia mendesak agar Korea Utara menghormati dan mematuhi Resolusi DK PBB, menahan diri dari tindakan-tindakan provokasi serta menghimbau semua pihak untuk melakukan langkah-langkah guna menurunkan ketegangan,” tegas pernyataan Kemlu.(CNN)
