pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Herman Deru Sebut Keberadaan GSMP dan Sumsel Mandiri Energi Efektif Kurangi  Biaya Hidup Masyarakat

108
×

Herman Deru Sebut Keberadaan GSMP dan Sumsel Mandiri Energi Efektif Kurangi  Biaya Hidup Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IMG-20220321-WA0046
pemkab muba

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru mendukung program PT. Pertamina Gas Negara (PGN) memperluas  jaringan gas rumah tangga bagi masyarakat Sumsel.  Karena melalui program ini masyarakat akan diuntungan karena lebih hemat, aman dan praktis digunakan oleh kalangan rumah tangga.

“Saya mendukung program ini, karena selaras dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).  Kerena jika menggunakan  bahan bakar dari jaringan gas rumah tangga biayanya akan lebih  hemat dan tentunya akan  mengurangi biaya hidup,” tegas Gubernur Herman Deru saat menerima Direksi PT  Pertamina Gas Negara (PGN) yakni Direksi Sales dan Operation, Faris Aziz  diruang tamu Gubernur Sumsel, Senin (21/3/2022).

Lebih lanjut Herman Deru menambahkan, dengan terpasangnya  jaringan gas rumah tangga di Kabupaten/kota maka dirinya akan mewujudkan Sumsel Mandiri Energi yang akan terkoneksi dengan  GSMP sehingga biaya hidup masyarakat akan jauh lebih murah.

“Sumsel Mandiri Energi dengan  Gerakan Sumsel Mandiri Pangan   kita manfaatkan untuk tujuan positif. Saya ingin biaya hidup  masyarakat berkurang,” terangnya.

Untuk kelancaran program pembangunan  jaringan gas rumah tangga  di Sumsel, Herman Deru mengharapkan  PGN untuk menjalin  bekerjasama  dengan Kabupatem/kota utamanya daerah yang dilintasi  jalur pipa distribusi.

“Nanti undang para Bupati/walikota yang daerahnya dilewati. Kita tawarkan dengan kabupaten/kota   untuk menggunakan jaringan gas rumah tangga  sehingga Sumsel Mandiri Energi akan benar-benar terwujud,” ungkapnya.

Herman Deru juga berharap pada pihak PGN untuk memberikan literasi pada  masyarakat, terkait dengan  manfaat lebih penggunaan gas jaringan rumah tangga. Jika dibanding dengan menggunakan gas tabung yang ada di pasaran. Selain itu dia meminta  agar  kompor yang digunakan jenis khusus  dan hindari kompor gas modifikasi.

“Yang jelas masyarakat kita utamanya ibu-ibu ingin  aman saat menggunakan. Karena itu dibutuhkan literasi dan inovasi  oleh PGN,” tandasnya.

Sementara itu, Direksi Sales dan Operation, Faris Aziz Paris Aziz menyebutkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang ada selama ini telah berganti nama. Subholding Gas Pertamina tersebut akan berganti nama menjadi PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN). Lebih lanjut dia menyebut, saat ini PGN tengah merealisasikan  program jaringan gas rumah tangga ini salah satu proyek strategis nasional. Dimana  kuota nasional yang ditarget pemerintah sebanyak  1 juta jaringan terpasang kerumah tangga. Sedangan untuk  Sumsel mendapatkan kuota 125.000 ribu  jaringan terpasang pada tahun 2022.

“Kouta 12 ribu tersebut akan difokuskan di Kota Palembang dan Kabupaten/kota yang sudah ada jalur pipa distribusinya,” paparanya.

Dia juga mengayampaikan  ucapan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru yang telah menerima kedatangannya beserta rombongan  guna menjalin tali silaturahmi.

“Kita ketermu dengan pak Gubernur dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan program PGN  yakni peningkatan jaringan gas ke rumah tangga,” tandasnya.

Untuk diketahui Gas bumi sebagai bahan bakar untuk rumah tangga disalurkan dengan tekanan sangat rendah yaitu di bawah 100 milibar (mbar). Gas bumi juga memiliki karakter yang ramah lingkungan dengan mengurangi emisi karbondioksida dari hasil pembakaran. (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *