Jabatan Dispenda dan DPJPP Masih Rebutan
PALEMBANG I Gerbong Walikota Palembang H Harnojoyo kembali bergerak, setelah melakukan assessment terbatas berdasarkan rekomendasi KASN untuk 10 jabatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Pemkot Palembang, Senin (6/6) diagendakan H Harnojoyo akan melakukan pelantikan secara langsung di ruang Parameswara Setda Palembang.
Kabag Humas dan Protokol Setda Palembang, Ahmad Mustain tidak menampik bahwa hari ini Walikota palembang akan melakukan pelantikan, dan penempatan pejabat tentu berdasarkan hasil Panitia Seleksi (Pansel) yang melakukan tes secara langsung.
“Insyallah hari ini akan ada pelantikan, kita lihat saja nanti siapa saja yang akan dilantik,”kata Mustain, Minggu (5/6).
Dikatakan Mustian bahwa tidak ada rebutan jabatan untuk posisi Kepala Dispenda maupun DPJPP, namun penempatan tetap berdasarkan hasil seleksi yang dikuti oleh para kandidat, oleh karena itu tidak ada rebutan maupun titipan.
“Pak Walikota dalam menempatkan pejabat tentu tetap berdasarkan hasil seleksi, kalau nilainya baik tentu akan menjadi pertimbangan oleh pak Walikota,”ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang Harnojoyo, memastikan pejabat yang telah direkomendasikan akan segera dilantik pada senin (6/6).“Kami sudah koordinasi dengan Pansel, dipastikan pelantikan digelar Senin ini. Kita optimis berjalan lancar,”kata Harnojoyo.
Harnojoyo mengungkapkan, hasil pansel inilah yang menjadi pertimbangan pejabat mana yang berkompeten dan layak memimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dibutuhkan saat ini. Seperti diketahui ada delapan jabatan yang diperebutkan oleh 10 pejabat eksisting dan mantan pejabat yang dibangku panjang akibat roling jabatan pada November 2015 silam.
Selain itu, assessment tersebut juga diikuti empat pejabat eselon II yang dinilai menduduki jabatannya tanpa melalui proses penilaian yang sesuai dan harus mengikuti ujian tertulis yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.
Dijelaskannya, hasil seleksi yang dilakukan sejak pertengahan April tersebut telah dikonsultasikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai pengawas jalannya lelang jabatan.”Tidak ada bocoran nama dan jabatan, kita lihat saat pelantikan saja nanti,’kata Harno yang masih merahasiakan nama tersebut ke publik.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Kurniawan mengatakan, assessment yang diikuti pejabat Pemkot Palembang memang tidak main-main. Para pejabat diuji oleh tim secara objektif dalam bentuk psikotest, uji kompetensi keahlian jabatan, dan wawancara.
“Hasilnya tentu bisa dimanfaatkan wali kota untuk menentukan posisi si pejabat nantinya, tentu disesuaikan dengan keahlian dan kemampuan masing-masing,”terangnya.
Kurniawan menambahkan, posisi jabatan SKPD yang ditinggalkan pejabat assesment, sementara ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt). Diakuinya sebagian pejabat pengisi jabatan Plt ini harus dobel job tanpa meninggalkan tugas lamanya. Hal ini dipastikan tidak membuat pelayanan ke publik menjadi terbengkalai.
“Sejauh ini aman, kursi Plt bekerja dengan baik, seperti saya Kepala BKD tapi juga merangkap Plt Sekda. Pekerjaan yang menyangkut public tetap bisa berjalan seperti biasanya tidak ada ganguan,”tukasnya.
Isu yang berhembus di lingkungan pemkot Palembang posisi Kepala Dispenda masih alot karena terjadi persaingan yang ketat antara Shinta Raharja dan Agus Kelana begitu juga untuk kepala DPJPP Rubinsi dan Alex fernandus.(Supardi)