TEBING TINGGI I Impian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang untuk meraih piala Adipura yang pertama kalinya tahun 2016 nampaknya “Jauh pangang dari Api” alias tidak seperti apa yang diharapkan. Penyebabnya, tak lain karena kriteria untuk meraih piala Adipura tersebut tidak terpenuhi.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Empat Lawang, Mgs Ahmad Nawawi melalui Kabid Adipura Sobri mengatakan, tahun ini Kabupaten Empat Lawang belum berhasil untuk meraih piala Adipura. Memang berbeda dengan Kabupaten tetangga seperti Lahat yang tiga tahun berturut-turut meraih Piala Adipura.
“Banyak faktor yang membuat kita tahun ini belum mendapatkan Piala Adipura, seperti ruang terbuka hijau yang masih kurang, lalu juga kelengkapan sarana dan prasarana dan yang lainnya,” ungkap Sobri.
Sebab itu, dia meminta keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar, agar tahun depan Kabupaten Empat Lawang dapat meraih Piala Adipura.
“Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus kita kerjakan, untuk meraih piala Adipura. Fasilitas umum seperti terminal kita juga belum ada, sebab itu juga merupakan salah satu penilaian,” tuturnya.
Nanti, kata Sobri, pihaknya akan mengajak pihak terkait seperti Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota (DP3K), lalu Dishub, dan juga sekolah di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati untuk duduk bersama guna membahas persiapan untuk meraih piala Adipura.
“Salah satu kendala kita saat ini salah satunya yakni mengenai anggaran, karena banyak dipangkas. Sebab persiapan untuk meraih piala Adipura itu perlu anggaran yang tidak sedikit. Saya contohkan tong sampah, kita masih kurang,” jelasnya.
Kabupaten Empat Lawang saat ini masih dalam tahap pembinaan untuk meraih piala Adipura. “Status kita saat ini masih tahap pembinaan,” tandasnya.
Untuk diketahui piala Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan (Ridi)
