pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Empat ABG di Toboali Terciduk Diduga Terlibat Prostitusi Anak di Bawah Umur

69
×

Empat ABG di Toboali Terciduk Diduga Terlibat Prostitusi Anak di Bawah Umur

Sebarkan artikel ini
IMG-20200716-WA0063
pemkab muba

TOBOALI | Beredar kabar Tim Subdit 4 Ditreskrimum Polda Bangka Belitung berhasil mengungkap kasus dugaan prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur di Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Informasi tersebut berhembus pada Rabu (15/7) tadi malam. Kabar yang diterima bahwa ada 4 orang anak di bawah umur yang diamankan. Salah satu diantaranya adalah mucikari.

Dimana dikabarkan bahwa tim berhasil mengungkap kasus itu di tempat kejadian perkara (TKP) Cozy Motel di Jl Jenderal Sudirman, Nomor 1184, Teladan Kota Toboali, Bangka Selatan.

Kemudian beberapa awak media mencari data dan fakta serta kebenaran yang terjadi di lapangan. Sehingga Cozy Motel menjadi tujuaan awal yang didatangi.

Pengelola Cozy Motel Mario membenarkan jika adanya kasus dugaan prostitusi yang berhasil diungkap Tim Subdit 4 PPA Dirkrimum Polda Babel. Namun TKP nya bukan di penginapan ini.

“Jadi informasi ini perlu saya luruskan. Iya memang ada penangkapan, tapi polisi menangkapnya di tempat lain, bukan di Cozy. Jadi setelah buruannya dapat, polisi membawa mereka ke tempat kita, mungkin untuk diperkisa,” katanya, Kamis (16/7) dini hari.

Dia mengungkapkan, para petugas polisi ini check in di Cozy Motel pada Rabu (15/7) sekira jam 10.00 WIB. Pengungkapan kasus dia perkirakan sekitar jam 17.00 WIB. Tapi dia tak tahu persis ada berapa orang yang diamankan.

“Karena dia menginap di sini, ya pasti hasil buruannya dibawa ke sini untuk diperiksa. Terus ada orang saya (pekerja Cozy) yang dipakai untuk menyaksikan pemeriksaan, bukan sebagai saksi kejadian,” terangnya.

Kembali Mario tegaskan, personel polda yang juga berjumlah 4 orang dan membooking 2 kamar itu hanya menumpang untuk melakukan pemeriksaan saja.

Sementara itu, Ipda Windu Penyidik Subdit 4 Ditreskrimum Polda Babel membenarkan jika adanya pengungkapan kasus dugaan prostitusi di Kota Toboali.

“Langsung ke direktur saja, saya tidak bisa menjelaskan. Kami tidak bisa jelaskan melalui handphone, ini karena menyangkut bukan ranah saya. Ya kemarin tim kita itu yang mengungkap kasus ini,” katanya. (Devi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *