pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Dunia Hiburan di Muara Enim Masih Ramai di Tengah Pandemi?

43
×

Dunia Hiburan di Muara Enim Masih Ramai di Tengah Pandemi?

Sebarkan artikel ini
images (2)
pemkab muba

MUARA ENIM – Dua organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) seperti Organisasi Projo dan Badan Pemantau Penyelenggara Pemerintah Republik Indonesia (BP3RI) Sumsel berharap agar aktivitas hiburan yang ada di Kabupaten setempat lebih diperketat. Hal ini mengingat Kabupaten tersebut yang saat ini berstatus sebagai zona merah.

Dua ormas tersebut melihat di tengah pandemi COVID-19 saat ini, hiburan malam di Kabupaten Muara Enim itu seolah tidak ada matinya. Terutama di beberapa kecamatan yang ada di wilayah kabupaten tersebut.

Ketua Projo Muara Enim, Denni Eka Candra SE melalui Bidang Hubungan Masyarakat Projo, M Ary Asnawi mengatakan, hal ini menjadi perhatian khusus pihaknya. “Sebagai Humas Projo dan juga selaku warga Muara Lawai sendiri kami merasa ini perlu ada tindakan tegas terutama dari aparat yang berwenang, apalagi belum lama ini dan masih segar di ingatan terjadinya pembunuhan di lingkungan tempat hiburan tersebut,” jelas Awi, Minggu (30/8/2020).

Senada, Ketua DPW BP3RI, Ramli Pribadi melalui sekretarisnya, Ruslan mengatakan pihaknya sangat menyayangkan terkait masih maraknya hiburan yang digelar di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. “Padahal di daerah Kecamatan Muara Enim merupakan Zona Merah COVID-19. Kalau memang mau memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tempat hiburan tersebut harus ditertibkan juga, jangan hanya masjid dan pasar saja yang ditertibkan, apabila perlu ditutup sementara,” ujarnya.

Sementara itu, Kades Muara Lawai, Edi Wansri berharap agar ada tindakan terkait dugaan keberadaan tempat hiburan malam ini. Menurutnya, dia tidak pernah memberikan izin agar tempat tersebut dijadikan tempat hiburan malam.

“Yang ada adalah warung makan minum, menyangkut banyaknya kejadian pelanggaran hukum di area tersebut, masyarakat memang sudah merasa resah, kami juga masih mempelajari untuk menghentikan kegiatan yang berupa hiburan malam dan sejenisnya,” ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan aparat terkait sehingga diharapkan dalam waktu dekat masalah ini dapat teratasi. “Terima kasih kepada semua pihak yg telah ikut dalam memberikan perhatian yang positif mengenai kegiatan Warung esek-esek tersebut,” tandasnya. (Rahmad/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *