Kebanyakan warga setempat hanya mengandalkan air sumur seadanya, yang semakin hari semakin mengalami kedangkalan akibat memasuki musim kemarau
Bahkan warga dua desa ini harus menempuh jarak puluhan kilometer menggunakan sepeda motor pergi menuju Sungai Lematang hanya untuk mandi dan mencuci pakaian, dikarenakan sumur milik warga dan Sungai Batang Hari desa Benuang yang membelah desa tersebut kering.
“Sumur kami hampir kering apalagi sekarang sudah mulai kemarau, warga disini mulai fajar sudah mulai menimbah air sumur, kalau tidak siangnya air sumur sudah kering,” ungkap Badarudin mantan kepala desa beruge darat ketika dibincangi wartawan, Minggu (28/08)
Menurut Badar khususnya warga dua desa ini sudah puluhan tahun mendambakan air bersih walau berbagai upaya dan usulanpun sudah pernah ditempuh agar perusahaan air bersih masuk kedesanya. Bahkan dahulu pada 2009 ketika masih menginduk dikabupaten muara enim, pernah disampaikan hingga beberapa kali.
“Dengan belum masuknya saluran PDAM, selama ini kami hanya mengandalkan air sumur, dan bagi sebagian warga yang tak memiliki sumur mereka terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan minum sehari harinya yang lumayan mahal,” sambungnya.
Tidak hanya Badarudin, hal senada juga disampaikan Ranti warga kampung 3 desa Beruge Darat dia selama ini sangat mendambakan air bersih dan berharap dalam waktu dekat saluran air PDAM masuk ke pemukiman Desanya sehingga para ibu-ibu tidak harus menguras waktu dan bersusah paya hanya untuk mendapatkan air.
“Kalau tidak hujan pak, sumur ini kering, terkadang pakai motor ke desa teluk lubuk sambil membawa derigen untuk mengambil air. Kami berharap Pemerintah Kabupaten PALI memberikan solusi untuk memberikan sumber air bersih kepada masyarakat Desa Beruge Darat dan Benuang,” harap Ranti.
Terpisah, kepala desa Benuang, Remi Rudindia mengharapkan perhatian pemerintah kabupaten PALI agar memberikan solusi, kepada masyarakat untuk menyalurkan pipa PDAM ke dua desa tersebut agar kedepannya desa mereka tidak menjadi langganan krisis air bersih dikala musim kemarau tiba.
“Selama ini masyarakat khususnya dua desa ini sudah lama mendambakan air bersih, harapan masyarakat Desa Beruge Darat dan Benuang saluran air PDAM masuk ke pemukiman Desa kami, serta kami memohon kepada Pemerintah Kabupaten PALI memberikan solusi kepada masyarakat. Kalau bisa di tahun depan kami sudah menikmatinya,” harap Remi. (adn)