Hingga saat ini telah pemerintah telah merealisasikan penanaman seluas 175.697 ha (90,1%), sisa 19.409 ha akan direalisasikan dengan memanfaatkan lahan lebak untuk pertanaman IP 200. Hal ini diungkapkan Syariffudin selaku Kepala dinas pertanian kabupaten OKI didampingi Dandim 0402 OKI Letkol kav.Dwi Irbaya Sandra,SSos saat melakukan kunjungan ke desa awal terusan kecamatan SP.Padang, Kamis (8/9/2016) guna memberi motivasi kepada semua petani untuk bercocok tanam padi IP 200.
Menurut Syarifuddin, pihaknya memiliki motto memanfaatkan sejengkal tanah dan setetes air serta strategi peningkatan produksi pada lahan lebak tahun 2016 dan ini terus dilakukan oleh pemerintah melalui upaya khusus (upsus) peningkatan produksi padi tahun 2016.
Katanya, untuk IP 200 saat ini telah mulai melakukan olah tanah dan sebagian telah tanam khususnya di beberapa desa dalam kecamatan SP Padang ada seluas 95 ha. “Melihat disini antusias para petani lebak untuk melaksanakan IP 200 sangat tinggi maka pemkab OKI terus berupaya membantu petani padi dengan menyediakan alat mesin pertanian dan dukungan benih serta penyediaan sumur bor lengkap dengan ferocemen untuk menyalurkan air kepersawahan milik para petani,”Kata Syarifuddin
Masih kata Syarifuddin, realisasi tanam IP 100 & IP 200 pada lahan lebak sampai saat ini seluas 60.822 ha. Untuk itu Kita optimis sisa target akan dapat dicapai sampai akhir september 2016 dengan melaksanakan percepatan panen menggunakan kombine halvester serta olah tanah menggunakan traktor roda dua dan roda empat.
“Kita berharap dari realisasi tanam 2016 ini akan diperoleh produksi gabah sebanyak 851.511 ton Gabah kering giling (GKG) dengan prediksi produktivitas rata-rata 4,57 ton GKG,”pungkas Syarifuddin. (Romi)