Sungai Lilin I Komunitas Musi Banyuasin Bersatu Bersama Pemerintah Kecamatan Sungai Lilin kirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami berupa uang tunai dan pakaian layak pakai melaui Dinas Sosial Kabupaten MUBA. Selasa, (30/10/2018).
Bantuan Dana dan Pakaian layak akan disalurkan melaui beberapa instansi dinas dan swasta.
Maisyaroh, SH.M.Si Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasi dalam membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat dan Keluang yang telah memberikan support kepada mereka saudara setanah air yang tertimpa bencana. Semoga kegiatan ini terus digalakkan bukan karna ada edaran Pemerintah melainkan karna kesadaran. Ucapnya saat ditemui diruang kerjanya.
Ia menambahkan, Semoga hal kecil yang kita lakukan berarti besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah. “Semoga menjadi amal ibadah bagi yg bergerak memberi,” sambungnya.
Doni Mahendra Ketua Kegiatan Aksi Komunitas MUBA Bersatu dari SATGAS PRAMUKA Peduli mengatakan, berkat bantuan organisasi dan komunitas di Kecamatan Sungai Lilin, Babat Supat dan Keluang terkumpul dana dari masyarakat sebesar Rp 38.431.800.
“Bantuan pakaian layak pakai sebanyak 23 karung dan 12 kardus dari masyarakat serta donasi sebesar Rp. 10.000.000 telah disalurkan ke Dinas Sosial Kab. MUBA. Selebihanya akan disalurkan melalui instansi swasta,”pungkas Doni.
Yayan Susanto, S.Kom Perwakilan Komunitas MUBA Bersatu menjelaskan ia dan relawan lainya kirimkan bantuan dana dan pakaian layak pakai ke Dinas Sosial.
“Hari ini kita dan beberapa perwakilan Relawan kirimkan bantuan dana dan pakaian layak pakai melalui Dinas Sosial Kab. MUBA di Sekayu” katanya saat berbincang dengan beritamusi.co.id dikantor Dinas Sosial Musi Banyuasin.
Ia menambahkan selain dana dan pakaian layak pakai yang disalurkan melalui Dinsos, juga akan disalurkan melaui ACT dan Yatim Mandiri.
“Sesuai hasil keputusan temen-temen penyaluran bantuan akan dibagi keberapa instansi dinas dan swasta. Melaui Dinas Sosial MUBA, melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) SUMSEL dan Yatim Mandiri Palembang,” Sambung Yayan.
Seperti diketahui, Gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, Jumat (8/10/2018) mengakibatkan 671 orang hilang dan 10.679 orang luka berat mengharuskan kita peduli dan menggalang bantuan kemanusiaan untuk mereka yang sangat membutuhkan.(syaikodir)
