pemkab muba pemkab muba
Lahat

Dana Transfer Menurun, Bupati Lahat Akan Gali Potensi PAD untuk Pembangunan

63
×

Dana Transfer Menurun, Bupati Lahat Akan Gali Potensi PAD untuk Pembangunan

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Lahat, – Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, mendukung upaya Gubernur Sumsel, Herman Deru yang meminta kabupaten/kota di Sumsel untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah. Terlebih di tahun 2025 ini, Dana Bagi Hasil (DBH) yang seharusnya diterima oleh kabupaten/kota dari pemerintah pusat, alami penurunan signifikan.

Kondisi ini tentunya sedikit merugikan kabupaten/kota. Dimana imbas penurunan DBH yang merupakan hak kabupaten/kota, keberlanjutan pembangunan dinilai akan sulit terjaga.

Bursah Zarnubi mengatakan, Pemkab Lahat siap mendukung langkah Pemprov Sumsel dalam memperkuat
kolaborasi dan inovasi pendapatan daerah, untuk mendorong percepatan pembangunan dan kemandirian ekonomi daerah.

“Pemkab Lahat berkomitmen, akan terus memperkuat kemandirian fiskal daerah, melalui peningkatan potensi (pendapatan asli daerah) PAD dan pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan,” kata Bursah Zarnubi, Rabu (8/10/2025).

Namun Bursah menyebut, agar bisa menggali potensi Pendapatan Asli
Daerah (PAD), terutama di tengah turunnya dana transfer dari pusat ini, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi.

“Meskipun anggaran kita berkurang, pembangunan tidak boleh berhenti. Karena sejumlah agenda sudah kita persiapkan secara bertahap, agar kesejahteraan yang diharapkan masyarakat bisa tercapai,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, lakukan rakor percepatan pelaksanaan program prioritas dan optimalisasi pendapatan daerah. Dalam rakor tersebut, Gubernur Sumsel membahas beragam strategi untuk mempercepat program prioritas, serta memastikan keberlanjutan pembangunan di tengah turunnya jumlah dana transfer oleh pemerintah pusat.

Selain itu, dibahas pula sejumlah agenda penting seperti Program Swasembada Pangan, Kopdes Merah Putih, Masyarakat Berdaya Gotong Royong (MBG), serta stimulus untuk meningkatkan PAD di setiap kabupaten dan kota. Sfr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *