pemkab muba pemkab muba
OKI Maju Bersama

Bupati OKI Ajak Perusahaan Swasta Terlibat Atasi Stunting

67
×

Bupati OKI Ajak Perusahaan Swasta Terlibat Atasi Stunting

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

OKI – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H. Muchendi Mahzareki mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, untuk turut berperan aktif dalam upaya percepatan penurunan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia.

Menurutnya, keterlibatan semua pihak sangat penting dalam mencapai target nasional penurunan stunting.

“Kita ajak semua pihak, termasuk perusahaan swasta, untuk terlibat dalam program ini. Stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Muchendi saat membuka rembuk stunting di Kayuagung, Selasa (29/4/2025).

Salah satu langkah nyata yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten OKI adalah melalui Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Genting). Muchendi menekankan pentingnya tidak hanya merancang program, tetapi juga memastikan implementasi, monitoring, dan evaluasi berjalan secara efektif.

Ia juga mendorong seluruh kepala desa agar mengintegrasikan program percepatan penurunan stunting ke dalam perencanaan pembangunan desa.

“Saya minta program ini dimasukkan dalam APBDes. Ini bukan hanya tugas kabupaten, tetapi desa juga harus berperan aktif,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya sinergi lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan, BKKBN, dan aparatur desa, agar program berjalan hingga ke tingkat keluarga.

Muchendi turut mengapresiasi capaian Kabupaten OKI dalam menurunkan angka stunting hingga 5% dalam lima tahun terakhir. Namun, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin berat.

“Target kita lima tahun ke depan adalah penurunan angka stunting yang signifikan. Ini bukan tugas mudah, dibutuhkan komitmen kuat dan kerja sama nyata dari semua pihak,” ungkapnya.

Ia berharap hasil rembuk ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam bentuk rencana aksi yang nyata, terukur, dan berkelanjutan guna mendukung target nasional serta mewujudkan visi Kabupaten OKI mencetak generasi sehat dan unggul.

“Jangan hanya berhenti di musyawarah ini. Harus ada tindak lanjut nyata. Mari kita bekerja bersama, menciptakan inovasi baru, dan membangun komitmen kuat demi masa depan anak-anak OKI yang lebih baik,” tutup Muchendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKI, Zulpikar, dalam laporannya menyampaikan bahwa rembuk stunting ini diikuti oleh 125 peserta dari berbagai unsur. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian penting dari kolaborasi lintas sektor dalam mendukung percepatan penurunan stunting.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi seluruh pihak, seperti pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat untuk mendukung percepatan penurunan stunting,” ujar Zulpikar.

Ia menambahkan, rembuk ini merupakan implementasi konkret dari misi Pemerintah Kabupaten OKI dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *