Ogan Komering Ilir I Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai desa terbaik bersama 33 desa lainnya se Indonesia. Tugu Mulyo sekaligus satu-satunya desa di Provinsi Sumatera Selatan yang diganjar penghargaan desa mandiri berdasarkan pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2018 oleh kementerian Desa di Jakarta, Kamis (29/11)
Menanggapi penghargaan tersebut Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE mengungkapkan desa mandiri merupakan visi utama mewujudkan OKI yang Maju, Mandiri dan Sejahtera (Mandira) berlandaskan iman dan taqwa. Desa mandiri menurut Iskandar bentuk ketidak tergantungan desa kepada pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat.
“Artinya desa tersebut sudah mampu berdikari baik sumber dayanya, SDM maupun tata kelola desa. Ini visi kita agar setiap desa di OKI ini mampu mandiri,” Ungkap Iskandar saat meresmikan Desa Mart di Tanjung Serang Kayuagung.
Iskandar mengungkapkan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat maupun daerah merupakan stimulan bagi desa untuk mencapai kemandirian.
“Dana desa itu agar digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat sehingga menjadi potensi ekonomi bagi desa” tungkasnya.
Penghargaan desa mandiri diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan PDT, Eko Putra Sanjoyo. Menteri Desa mengungkapkan Indeks Desa Membangun (IDM) adalah rujukan untuk mengentaskan jumlah desa tertinggal dan meningkatkan jumlah desa mandiri di seluruh Indonesia.
IDM tutur eko mengutamakan kuatnya peran serta masyarakat dalam proses kemajuan dan pemberdayaan desa.
“IDM ini lebih komprehensif jika dibandingkan dengan Indeks Pembangunan Desa, karena IDM ini mengedepankan pendekatan yang bertumpu kepada kekuatan sosial, ekonomi dan ekologi, tanpa melupakan kekuatan politik, budaya, sejarah, dan kearifan lokal,” kata Eko.
Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMD) Kabupaten OKI, Hj. Nursula, S. Sos mengungkapkan Penghargaan yang diterima Desa Tugu Mulyo berkat dukungan semua pihak dia berharap kedepan status desa mandiri di oki semakin bertambah
“Target kita setiap tahun desa mandiri bertambah dan pengelolaan keuangan desa semakin baik,” ujarnya.
Sementara itu kepala desa Tugu Mulyo H. Irfandi mengungkapkan diraih penghargaan ini karena partisipasi aktif masyarakat dalam membangun desa serta transparansi pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa.
“Intinya dalam membangun desa kami utamakan keterbukaan dan melibatkan masyarakat apalagi dalam hal penggunaan dana desa harus transparan dan partisipatif,” tungkasnya.
Penghargaan yang diraih, menurut H. Irfandi bukan hanya berkat kerja keras dari jajaran staf Desa Tugu Mulyo. Namun dari seluruh lapisan masyarakat dan dukungan pemerintah daerah.
“Yang dinilai sangat banyak, kami tak menyangka. Jika Tugu Mulyo dapat penghargaan desa terbaik,” ujarnya.
Selain piala penghargaan Desa Tugu Mulyo juga diganjar uang pembinaan senilai Rp 150 juta untuk pengembangan BUMDES.(romi)