pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Bujang Gadis Bende Seguguk OKI Terpilih Jadi Putri Sriwijaya 2021

85
×

Bujang Gadis Bende Seguguk OKI Terpilih Jadi Putri Sriwijaya 2021

Sebarkan artikel ini
IMG-20211025-WA0068
pemkab muba

OKI – Bujang Gadis Bende Seguguk (BGBS) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpilih menjadi Putri Sriwijaya 2021 dalam ajang grand final pemilihan Putra Putri Sriwijaya (PPS) 2021 dilaksanakan, Jum’at (15/10/2021) lalu di Palembang.

Adalah Yunita Rohali Gadis Bende Seguguk 2018 yang berhasil terpilih dan menyandang gelar sebagai Putri Sriwijaya 2021, sementara Willy Satria Bujang Bende Seguguk 2018 harus puas di peringkat runer up ke IV.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten OKI, Hariyanti saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (25/10/2021) membenarkan hal tersebut.

Ia mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Bujang Gadis Bende Seguguk 2018 ini.

Menurut dia, keberhasilan ini tidak lepas dari doa dan dukungan seluruh masyarakat OKI serta beberapa pihak terkait lainnya.

“Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khusus masyarakat OKI yang telah mendukung dan mendo’akan Bujang Gadis Bende Seguguk 2018 yang mewakili Kabupaten OKI sehingga mampu meraih predikat Putri Sriwijaya 2021 dan Runer Up IV Putra Sriwijaya 2021 di ajang pemilihan Putra Putri Sriwijaya 2021,” ucapnya.

Atas keberhasilan ini Hariyanti juga berpesan kepada para pemenang agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

“Saat ini tugas dan tanggung jawab mereka adalah mengharumkan nama Sumatera Selatan. Kalau kemarin kan levelnya Kabupaten, sekarang mereka sudah naik satu level ke tingkat provinsi, dan sudah tugas mereka untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di seluruh Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKI,” ungkapnya.

Disinggung soal perhelatan BGBS, Haryanti mengaku memang di dua tahun terakhir perhelatan tersebut tidak diselenggarakan. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid 19 yang melanda bukan saja di Kabupaten OKI, namun di seluruh Indonesia bahkan dunia.

“Kita sempat absen dua tahun karena pandemi. InsyaAllah di tahun 2021 ini akan kembali kita selenggarakan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat,” tutupnya. (Rom)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *