Palembang – Realisasi penggunaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dibidang kesehatan harus meningkat dibandingkan tahun 2023.
Hal itu diungkapkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ahmad Nashir, melalui Plt Kabid Anggaran, Fitrian Alexandy, SE., MM, saat dibincangi belum lama ini.
“Seusai hasil rapat kami bersama dengan Kemenkes RI, di Batam beberapa waktu lalu, agar Dinas Kesehatan, RSUD Palembang Bari dan RSUD Gandus, diharapkan melakukan akselerasi realisasi DAK Bidang Kesehatan, agar lebih meningkat dari tahun sebelumnya, terutama DAK non fisik,” kata pria yang biasa disapa Alex ini.
Alex menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada OPD terkait, dan memberikan petunjuk teknis Bantuan Operasional Kesehatan (BOK), penggunaan aplikasi e-renggar, dan lainnya.
“Kami juga menyampaikan ilmu yang kami dapatkan dari Kemenkes RI kepada OPD terkait mengenai, kebijakan DAU SG bidang kesehatan, kebijakan dan petunjuk penggunaan DAK fisik, kebijakan dana Dekon, dan pengampu DAK fisik,” ujarnya.
Alex menambahkan, dalam hal anggaran, BPKAD sebagai verifikator, melakukan pengesahan realisasi melalui dokumen Surat Pengesahan Belanja (SPB) dan menggunggah ke e-ranggar, serta melakukan proses persetujuan/penolakan tahap penyaluran DAK fisik pada aplikasi OMSPAN.
“Sekali lagi kami harapkan, agar OPD terkait dapat memaksimalkan anggaran yang ada. Apabila belum memahami tata cara pelaksanaan anggaran tersebut, BPKAD siap memfasilitasi,” pungkasnya.
