PALEMBANG – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumsel akan melakukan pendampingan khusus untuk Pemkot Palembang.
Melalui pendampingan khusus tersebut diharapkan Pemkot Palembang dapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2024.
Dikatakan Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, pihaknya menyambut positif rencana pendampingan oleh BPKP.
“Pendampingan secara khusus ini agar tata kelola Palembang lebih baik lagi,” kata Dewa.
Menurutnya pendampingan khusus berupa perbaikan. Yakni dilakukan mulai dari perencanaan, laporan, dan evaluasi kinerja. “Tentu sangat berguna,” ucapnya.
Sementara Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumsel, Sofyan Antonius mengatakan usai acara sosialisasi implementasi sistem pengendalian intern untuk peningkatan tata kelola Pemerintahan Kota Palembang.
“Jadi kami berharap Pemkot dengan BPKP itu punya peran untuk melakukan pendampingan agar tata kelola Palembang lebih baik lagi,” ujar Sofyan.
Kota Palembang untuk sementara turun Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kendalanya bisa dikatakan ada beberapa catatan.
“Untuk PDAM di Kota Palembang luar biasa. Karena dari 5 Perumda yang ada, telah ada tiga yang sehat. Termasuk PDAM Kota Palembang,” Sofyan menyebutkan.
Untuk evaluasi Kota Palembang sudah disampaikan ke Pj. Walikota, yakni bahwa setiap pelaksanaan kegiatan agar melihat aturan yang ada.
“Jadi, aturan harus dipegang benar-benar. Karena siapa pun yang memeriksa pengawasan adalah yang dipegang pasti aturan. Jangan keluar dari aturan apa pun. Itu aturannya,” pungkas dia. (*)
