pemkab muba pemkab muba
Musi Banyuasin

Bank COVID-19 Desa Mendis Jaya, Inovasi di Tengah Pandemi

64
×

Bank COVID-19 Desa Mendis Jaya, Inovasi di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
IMG-20200919-WA0031
pemkab muba pemkab muba

MUSI BANYUASIN – Setelah sebelumnya ada gerai dan cuci masker gratis, novasi terbaru kembali hadir di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Inovasi itu berupa Bank COVID-19 tepatnya oleh pemerintah Desa Mendis Jaya.

Bank COVID-19 yang bersekretariat di Kantor Kepala Desa Mendis Jaya ini pada awalnya muncul demi memberikan bantuan kepada warga Desa Mendis Jaya yang terdampak pandemi COVID-19, terutama warga kurang mampu.

Pada Bank COVID-19 ini, siapa saja bisa menabung kebaikan berupa sembako yang kemudian diserap oleh Bank COVID-19, dan siapa saja bisa mengambil sembako yang ada jika merasa sangat membutuhkan.

“Awalnya seperti itu, siapa saja bisa menabung amal (memberikan sembako) disini untuk bisa di nikmati warga yang kurang mampu,” ungkap Kepala Desa Mendis Jaya, Jefri KR, Sabtu (19/9/2020).

Namun seiring berjalannya waktu, saat ini Bank COVID-19 ini bukan hanya melayani kebutuhan pangan atau sembako saja. Bank COVID-19 ini sudah bisa memberikan pinjaman usaha, pemberdayaan masyarakat.

Pemuda Mendis salah satunya, mendapatkan bantuan usaha ternak ayam Kampung Joper, kemudian pengembangan usaha rumahan ibu-ibu UP2K-PKK berupa makanan ringan, Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) yang sudah tersebar di 25 rumah atau kepala keluarga di Desa Mendis Jaya serta beberapa bantuan usaha lainnya.

Hal tersebut kemudian disupport oleh Camat Bayung Lencir, Muhammad Imron SE., MSi di mana, Imron sapaan akrabnya, ini memberikan dukungan penuh berjalannya Bank COVID-19 ini secara kontinyu walau kedepannya sudah tidak ada lagi COVID-19.

“Semoga bisa membantu dalam masa pandemi ini bagi warga, diharapkan juga bisa meningkatkan perekonomian warga itu sendiri, untuk usaha rumahan ibu-ibu UP2K-PKK Mendis Jaya kita bantu proses pembuatan ijin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT) dan Pengemasan Produk (Packaging Product),” kata Imron.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan pengembangan usaha, Sayama (40) mengungkapkan, rasa terima kasih dan syukurnya atas adanya Bank COVID-19 tersebut.

“Alhamdulillah ini lebih dari cukup untuk kami bisa mengembangkan usaha yang sudah ada, terimakasih juga kepada pemerintah Desa dan Kecamatan yang akan memfasilitasi perijinan, pengemasan dan pemasaran produk kami. Produk kami saat ini ada dodol nanas, berbagai jenis keripik dan makanan ringan yang kami produksi dirumah,” tutupnya.

Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin mengapresiasi inovasi Bank COVID-19 yang di inisiasi jajaran Kecamatan Bayung Lencir. Menurutnya, program tersebut kiranya bisa diikuti Kecamatan lainnya di Muba. “Bank COVID-19 ini sangat positif, esensinya saling menolong di tengah pandemi,” ulasnya.

Lanjutnya, pandemi COVID-19 mengajarkan kita selalu kuat dengan gotong royong dan tolong menolong. “Alhamdulillah Bayung Lencir telah melaksanakannya, semoga kita selalu saling melindungi satu sama lain,” tandasnya. (Endang S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *