pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

APBD OI 2016 Rp1,2Triliun Disahkan

111
×

APBD OI 2016 Rp1,2Triliun Disahkan

Sebarkan artikel ini
3
pemkab muba

INDRALAYA I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir (OI) bersama dengan Pemerintah Kabupaten OI melalui Pejabat Bupati OI Yulizar Dinoto secara resmi menyetujui dan menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) OI tahun 2016 sebesar Rp1,2triliun, di gedung paripurna DPRD OI kemarin. Penetapan APBD OI 2016 tersebut tertuang dalam nota kesepahaman bersama antara Ketua DPRD OI H Ahmad Yani dengan Pejabat Bupati OI H Yulizar Dinoto.

Sebelum RAPBD OI 2016 disahkan, diawali dahulu dengan tanggapan sejumlah komisi DPRD OI. Salah satunya juru bicara Sekretaris Komisi I Amir Hamzah menegaskan bahwa pembahasan RAPBD OI 2016 berdasarkan rapat dengan mitra sekaligus hasil referensi dari DPRD Kota Serang dan Cirebon.

Dalam catatan pihak Komisi I DPRD OI menyebutkan bahwa sejumlah Kepala SKPD dan camat banyak yang tidak menghadiri rapat komisi dan mitra terkait pembahasan RAPBD OI seperti Dinas Capil, BPN dan BPS serta 6 orang camat diwilayah OI.

“Kami minta Pejabat Bupati OI dapat menegur keras Kepala SKPD yang tidak hadir dalam rapat komisi dewan dengan mitra. Kami pun meminta Bupati dapat memeriksa kembali anggaran setiap SKPD yang mengganggarkan biaya listrik, komunikasi, air dan pemeliharaan kendaraan dinas. Padahal keterangan dari inspektorat semua itu sudah dianggarkan pada bagian umum dan protokol Pemkab OI,” jelas Amir.

Dia menegaskan bahwa pada prinsipnya semua anggota komisi I menyetujui RAPBD OI tahun 2016 untuk segera ditetapkan menjadi APBD OI tahun 2016.

Begitu pun jubir dari Komisi II, Azmi A Hadi, Suharmawinata dari Komisi III dan M Ikbal dari komisi IV, secara garis besar ketiga komisi dewan tersebut telah menyetujui RAPBD OI 2016 untuk ditetapkan menjadi APBD OI 2016.

“Meskipun APBD OI 2016 sebesar Rp1,2triliun mengalami penurunan dibandingkan APBD OI 2015 sekitar Rp1,3triliun, namun hal itu karena adanya pengurangan dana bagi hasil. Untuk beberapa instansi mitra Komisi III justru mengalami peningkatan anggaran hingga sekitar 75%,” jelas anggota DPRD OI dari Fraksi Nasdem, Suharmawinata.

Sementara itu, Pejabat Bupati OI H Yulizar Dinoto menuturkan sebagai pejabat bupati, pihaknya sebatas menjalankan roda pemerintahan.

Yulizar sangat mengapresiasi kalangan legislative yang telah sepenuhnya mendukung selesainya dalam penyusunan APBD OI 2016. Penyusunan APBD OI 2016 ini dinilai sudah tepat waktu.

“Untuk BPN OI, BPS, dan Kepala SKPD yang tidak hadir dalam rapat dengan komisi dewan, saya intruksikan kepada Sekda OI untuk segera mengirimkan surat teguran. Apalagi Badan Pertanahan Nasional OI masalahnya cukup banyak dan perlu diselesaikan dengan tetap berkoordinasi dengan DPRD OI seperti sengketa tanah di pembangunan tol Palindra, tapal batas yang belum diselesaikan dan lainnya. Jika SKPD tidak serius dalam penyusunan RAPBD OI ini, bagaimana keseimbangan akan berjalan dengan baik. Semua pihak harusnya mendukung penyusunan APBD OI ini,”kata Pejabat Bupati Yulizar Dinoto. (Sultan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *