Palembang – Guna mengantispasi kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau panjang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan gencar mensosialisasikan pengendalian kebakaran kebun, hutan dan lahan (Karhutla) dengan tidak membakar lahan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Edward Candra saat menghadiri sekaligus memimpin rapat di Aula Kantor BPBD Provinsi Sumsel, belum lama ini (6/9).
“Seperti yang disampaikan Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) bahwa bulan September 2024 ini kita masih menghadapi musim kemarau. Hujan baru akan turun pada minggu pertama di bulan Oktober 2024. Artinya di bulan september 2024 ini kita patut waspada,” ujar Edward.
Ditambahkannya, mencegah Karhutla berulang, Pemprov Sumsel bersama pihak lainnya tidak hanya melaksanakan sosialisasi ke masyarakat, juga dengan berbagai upaya melakukan apel dan simulasi Karhutla, bertujuan meningkatkan sejauh mana kesiapsiagaan personil dan peralatan, selain itu meningkatkan koordinasi lintas sektoral.
“Sehingga penanggulangan serta pencegahan dilapangan dilaksanakan dengan baik,” katanya.(Ag)