Beritamusi.co.id | Inovasi anak negeri di tengah pandemi kembali unjuk gigi. Kali ini, Tim Riset Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mendapatkan izin untuk mengedarkan alat pendeteksi COVID-19 yang berbasis embusan nafas, ‘GeNose’ dari Kementerian Kesehatan.
Pasca mendapatkan izin edar ini, Ketua Tim Pengembang GeNose, Kuwat Triyana mengungkapkan, tim akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.
Untuk pertama ini, kata Kuwat, diproduksi100 unit batch. Dia mengklaim, satu alat ini dalam sehari diestimasikan bisa memeriksa 120 tes yang setiap tes diperkirakan membutuhkan waktu 3 menit termasuk pengambilan nafas.
Dikatakan Kuwat, pihaknya berharap agar alat ini mampu membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19. “Kemampuan mengetes sebanyak itu diharapkan akan menemukan orang-orang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala (OTG) dan segera diambil tindakan isolasi atau perawatan, sehingga rantai penyebaran COVID-19 dapat segera terputus,” kata Kuwat, Sabtu (26/12).
Harapan ini dapat diwujudkan, kata Kuwat, bila distribusi GeNose C19 dilakukan tepat sasaran, seperti di bandara, stasiun kereta, dan tempat keramaian lainnya termasuk di rumah sakit, termasuk ke BNPB yang dapat mobile mendekati suspect COVID-19.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kuwat dan tim. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kontribusi UGM menangani pandemi sekaligus agar roda perekonomian tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Ini kerja bagus sekaligus perwujudan UGM Science Techno Park sebagai jembatan antara universitas dan industri serta tempat riset para dosen dan mahasiswa,” kata dia seraya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak atas pencapaian ini. (FN)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun