pemkab muba pemkab muba
Palembang

Pencarian Insentif Guru Harus Dipercepat

218
×

Pencarian Insentif Guru Harus Dipercepat

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Palembang – Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa, meminta kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), mempercepat pencairan dana insentif guru dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara halal bihalal dalam rangka hari Raya Idul Fitri 1445 H, bertempat di halaman kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Rabu (17/4/2024).

“Tadi saya sempat berkomunikasi dengan BPKAD agar insentif para guru dan BOSDA untuk dipercepat pencairanya,” kata Dewa.

Menurut Dewa, ia selalu memprioritaskan untuk kesejahteraan guru, karena hal itu berkaitan dengan masa depan bangsa. Apalagi, pembelajaran diera digitalisasi, tentunya guru harus dibekali dengan quota untuk lebih cepet disaat proses pembelajaran.

“Kedepanya nanti akan ada uang insentif quota,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kabag Humas Setda Palembang ini mengaku, ia merupakan keluarga berlatar belakang guru, orang tua hingga istrinya berprofesi sebagai guru.

“Jika saya berkumpul bersama dalam satu acara bersama guru, saya teringat pada waktu itu saya dan istri saya terpisah jauh dalam bertugas. Pada waktu itu kami baru menjalani bagaimana kehidupan berumah tangga dengan memiliki satu orang anak. Disaat kondisi terpisah, dimana istri tugas di kabupaten Lahat saya di Palembang banyak sekali bayang-bayang yang terlintas bagaimana kondisi anak jika sakit dan lain hal. Maka dari itu jika ada usulan mutasi seperti guru dan lainnya, saya langsung setujui. Karena teringat pada waktu itu untuk mengajukan usulan pindah sangat sulit sekali,” katanya.

Ditempat yang sama, Kadisdik Palembang Ansori, mengatakan Dinas Pendidikan tidak hanya mengurusi sekolah negeri saja, melainkan swasta juga mulai dari TK, Paud, sampai SMP. Ada beberapa gagasan yang menurut kami yang harus dilanjutkan, seperti kegiatan memajukan dunia pendidikan agar seluruh anak jangan ada yang putus sekolah.

“Maka dari itu tidak salah jika program dan gagasan yang telah dikerjakan dalam dunia pendidikan untuk dilanjutkan kembali oleh Bapak Ratu Dewa dikemudian hari,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *