lensaberitasumsel.com, Martapura – Perampokan yang mengincar para pedagang yang melintas di Jalan Lintas Baturaja-Peninjauan di Desa Kepahyang, Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU kembali terjadi. Sebelumnya belasan pedagang sembako menjadi korban. Kali ini, giliran pedagang ikan, Indra Saputra (36) warga jalan ki Rasid, Bungaran V Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Sebrang Ulu I Palembang.
Korban dirampok oleh lima pelaku saat membawa ikan menggunakan mobil pickup Isuzu Panther BG 9111 LJ warna hitam dari Desa Lubuk Keliat, Ogan Ilir menuju Baturaja, Rabu (5/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban beserta kakaknya Eliyadi (42) warga Desa Lubuk Keliat tiba-tiba dihadang oleh salah satu pelaku dengan menodongkan senjata api.
“Kaca mobil sedang terbuka. Dio (pelaku Red) nodongke pistol dan langsung ngabek barang-barang. Laju kabur nyeberang rel dan masuk ke hutan setelah. Ado truk melintas. Empat pelaku lainnyo yang nunggu dihutan melok kabur,” kata korban Indra Saputra kepada wartawan, Rabu (5/8).
Setelah pelaku kabur, korban kemudian melaju ke Baturaja untuk berjualan dan melaporkan ke polisi. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang sebesar Rp 1,5 juta, sebuah handphone serta surat mobil dan surat-surat berharga lainnya. “Kami tidak bisa melawan karena ditodong pistol. Untung ada truk melintas, kalau tidak mungkin kami sudah habis,” imbuhnya.
Kapolres OKU, AKBP Dover Christian Lumban Gaol SIk MH didampingi Kasatreskrim, AKP Rivanda SIk mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan warga yang dirampok di kawasan Desa Kepahyang. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku.
“Kasusnya saat ini sedang lidik. Kami masih mencari siapa-siapa pemain yang beraksi. Apakah pelaku yang sama dengan kasus-kasus sebelumnya atau bukan,” kata Kapolres OKU, AKBP Dover Christian Lumban Gaol SIk MH saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/8).
Menanggapi seringnya terjadi perampokan di kawasan Kepahyang, pihaknya akan melakukan evaluasi situasi keamanan di daerah tersebut. “Jika sering kejadian akan kami dorong kesana para personil. Baik berseragam atau tidak. Saya intruksikan, jika pelaku tertangkap berikan tindakan tegas terukur,” pungkasnya. (win)