SLOVENIA I Referendum Slovenia menghasilkan penolakan terhadap pernikahan sesama jenis dan adopsi anak oleh pasangan homoseksual pada Minggu (20/12/2015).
Seperti diberitakan Reuters, dalam penghitungan yang telah rampung 99 persen, sekitar 63,4 persen rakyat Slovenia menolak pernikahan sesama jenis. Hanya 36,6 persen yang mendukungnya.
Sebelumnya parlemen Slovenia pada Maret lalu memberikan pasangan sesama jenis hak untuk menikah dan mengadopsi anak. Namun peraturan baru ini belum diterapkan karena banding yang diajukan oleh kelompok masyarakat For Children.
Ini adalah referendum kedua yang menolak hak sesama jenis dalam empat tahun terakhir. Pada referendum tahun 2012, hampir 55 persen warga di Slovenia menentang pernikahan sesama jenis.
Pemerintah mendukung peraturan baru yang diluluskan parlemen namun tidak ikut dalam kampanye referendum. Kubu oposisi, Partai Demokrasi Slovesia, SDS, terang-terangan menentang pernikahan sejenis dan adopsi anak oleh pasangan gay.
“Kami menentang hukum yang akan menghilangkan hak dasar anak untuk memiliki ibu dan ayah,” ujar For Children dalam situsnya.
Negara Alpen berpenduduk 2 juta orang ini memang dikenal toleran dengan pasangan homoseksual.
Pasangan sejenis di negara ini bisa mendaftarkan hubungan mereka sejak 2006 kendati tidak bisa menikah. Mereka juga bisa mengadopsi anak, namun harus dari hubungan pernikahan sebelumnya.
Beberapa negara Uni Eropa saat ini telah melegalkan pernikahan sejenis, di antaranya Inggris, Perancis, dan Spanyol. (CNN)