PALEMBANG I Memasuki tahap pemeriksaan kesehatan kedua Calon Jemaah Haji (CJH) disuntik vaksin meningitis. Vaksin ini untuk mencega penularan infeksi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang menyatakan telah melakukan suntik vaksin kepada 1000 CJH Kota palembang.
“Vaksinasi Meningitis merupakan vaksin yang wajib dilakukan oleh CJH sebelum berangkat ke tanah suci. Vaksin ini untuk mencegah penularan penyakit,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Anton
Suwindro, Kamis (21/7).
Kendati belum bisa menyebutkan angka real CJH yang telah melakukan vaksinasi ini Seperti yang diketahui, pemberian vaksin ini dilakukan di puskesmas yang ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan kesehatan. Diantaranya seperti, Puskesmas Dempo, Pembina, juga Merdeka.
“Suntik Meningitis tidak dikenakan biaya, hanya saja CJH dianjurkan melakukan vaksinasi lainnya, seperti vaksinasi Influenza dengan biaya Rp 170 ribu dan Pneumo 23 Rp 330 ribu, ini hanya anjuran, tetapi
sangat penting karena kondisi daya tahan tubuh akan berada di tempat yang berbeda dengan Indonesia,” ujar dia.
Selain mendapatkan vaksinasi, CJH pun mendapatkan pemeriksaan seputar kesehatannya. Mereka harus memeriksakan kesehatannya, jika melakukan pemeriksaan mereka akan diawasi, sebelum mereka berangkat dilakukan pembinaan tentang penyakitnya, dan disana juga diawasi.
Ia juga mengimbau bagi CJH yang beresiko tinggi (Risti) kisaran usia 49 keatas, untuk menjaga kesehatannya dengan minum obat jika ada anjuran dari dokter, melakukan vaksinasi, membawa obat sendiri sebagai cadangan.
“Bagi wanita yang masih usia produktif, diharap menjaga jangan sampai hamil, karena meskipun telah melakukan vaksinasi jika usianya kehamilannya dibawah 14 minggu maka dilarang berangkat,”jelasnya.
Terkait maraknya isu vaksin palsu, ia menegaskan bahwa tidak ada vaksin palsu di vaksin yang diberikan untuk CJH. Karena ini langsung dari pusat, jadi dipastikan asli, jemaah tidak perlu khawatir. (Sonny)