PALEMBANG I Pasca pemilihan anggota legislatif (pileg) 2014 lalu mesin partai Nasdem di tingkat ranting sempat diabaikan, namun kali ini Nasdem berjanji akan kembali memperkuat struktur partai ditingkat ranting, karena ranting adalah basis suara paling militan.
“Setelah pileg kami tidak memperkuat infrastruktur partai ditingkat bawah, namun untuk menghadapai verifikasi dan agenda politik tentu ini akan diperkuat kembali,”kata Koordinator Wilayah (Korwil) Sumsel DPP Nasdem, Irma Suryani saat memberikan arahan politik di rapat kerja khusus DPW Nasdem dengan tema berjuang, bersatu dan menang di Asrama Haji, Selasa (30/8).
Dikatakan anggota DPR RI ini, jika ada 1000 dikalikan 3 saja pihaknya mengklaim sudah memiliki 3000 suara, ranting adalah lumbung suara, oleh karena itu mulai saat ini pihaknya akan melakukan konsolidasi dan silaturahmi secara menyeluruh dengan mesin partai ditingkat bawah ini.
“Kami juga akan memberikan training kepada anggota ranting sehingga menjadi kader yang militan, untuk itu DPC harus memiliki data pengurus ranting dengan benar, sehingga kita dapat melakukan pemantauan secara baik, tentu ini juga langkah dalam menghadapi verifikasi vaktual yang akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang,”jelas Irma.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga akan menjadikan ranting sebagai saksi dalam setiap agenda politik baik itu pilkada maupun pileg nanti, karena ranting paling mengetahui mulai data pemilih dan dugaan kecurangan yang kerap terjadi, oleh karena itu ranting adalah mesin partai Nasdem yang akan dibina dengan sebaik mungkin.
“Dengan banyaknya saksi yang diterjunkan nanti, salah satu upaya partai kami dalam mengantisipasi akan terjadinya kecurangan mulai dari pengelembungan suara serta kecurangan lainnnya,”kata Irma.
Untuk dapat terpilih kembali bagi anggota legislatif atau incumbent maka dari itu, ia menekankan agar seluruh anggota DPR dari semua tingkatann untuk aktif melakukan reses, karena reses adalah bentuk perhatian Nasdem kepada masyarakat.
“Kalau bukan reses kapan lagi kita bersilaturahmi dan menyerap asipirasi masyarakat secara langsung, karena kita lahir dari masyarakat, untuk itu jagalah suara masyarakat dengan sebaik-baiknya,”jelasnya.
Namun tentu Nasdem menolak apa yang dinamakan money politik, karena politik merusak demokrasi, namun setiap orang yang terjun kedunia politik untuk menjadi kepala daerah maupun wakil rakyat membutuhkan dana untuk melakukan silaturahmi dan sosialisasi. “Mari kita terus bergerak untuk meningkatkan elektabilitas SO sebagai salah satu calon Gubernur Sumsel, jika elektabilitasnya tinggi maka Partai tentu akan mengusung SO untuk merebut Sumsel 1,”urainya.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem Sumsel, Syahrial Oesman secara mengejutkan mengabsen seluruh anggota DPR maupun Ketua DPD, namun ketika dilakukan pemangilan ada juga Ketua maupun dewan yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
“Saya meminta waktu sebentar, saya inggin mengecek langsung apakah ada yang tidak hadir, ternyata benar ada yang tidak hadir, oleh karena itu saya meminta seluruh kader untuk aktif selama kegiatan ini,”kata SO. (trie)