PALEMBANG I Usai Sidang Paripurna DPRD Sumsel agenda penyampaian hasil pembahasan dan penelitian komisi terhadap rancangan perubahan APBD Sumsel 2016 Rabu (14/9), Puluhan Anggota Dewan mendadak Heboh.
Kehebohan yang terjadi dengan para anggota dewan tersebut dikarenakan pihak BNNP Sumsel melakukan tes urin kepada seluruh anggota dewan yang hadir pada rapat paripurna tersebut.
Para anggota Dewan yang hadir pada rapat paripurna tersebut tidak boleh meninggalkan ruangan setelah rapat paripurna dan diminta untuk keruangan khusus untuk mengikutin tes urin.
Berdasarkan pantauan dilapangan tampak ada beberapa anggota dewan yang sangat antusias untuk mengikuti tes urin dan ada yang sebaliknya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel (BNNP), Brigjen Iswandi mengatakan, tes urin yang dilakukan pihaknya ini dilakukan secara mendadak. “Ini kita lakukan secara mendadak karena permintaan dari Ketua DPRD sumsel,” katanya
Diungkapkannya, hasil tes urin yang dilakukan pihaknya ini akan diberikan langsung kepada Ketua DPRD Sumsel. “Dari 74 anggota DPRD Sumsel yang hadir hanya 55 orang, nah untuk anggota dewan yang tidak hadir akan dijadwalkan ulang,” ungkap Iswandi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumsel, menanggapi positif yang dilakukan BNNP, dan juga mendukung pemerintah untuk mencegah dan memberantas narkoba. “Untuk tes urin ini saya yakin anggota dewan tidak ada yang pemakai narkoba. Kalau ada yang bermasalah dengan narkoba akan kami panggil,” katanya. (HS)