pemkab muba pemkab muba
Palembang

Fitrianti Agustinda akan Bantu Promosikan Pijat Urut Tuna Netra di Palembang

218
×

Fitrianti Agustinda akan Bantu Promosikan Pijat Urut Tuna Netra di Palembang

Sebarkan artikel ini
IMG-20200722-WA0046
pemkab muba pemkab muba

PALEMBANG – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menaruh perhatian lebih kepada pekerja jasa panti pijat urut Tuna Netra (Pertuni) yang beroperasi di jalan Seduduk Putih Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 3 Palembang. Terlebih pekerja jasa tuna netra ini hanya mengandalkan keahlian urutnya untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga meraka.

Hanya saja, sejak diserang pandemi COVID-19 ini para tukang pijat ini sepi pengunjung. “Pemerintah kota Palembang akan mempromosikan tempat tersebut agar bisa ramai kembali. Dalam hal ini tentunya tidak lupa akan selalu menegakkan peraturan protokol kesehatan di tempat ini,” kata Fitri, Rabu (22/7/2020) usai berkunjung di lokasi tersebut.

Fitri yang sengaja menyempatkan diri berkunjung di tengah kesibukan tugasnya sebagai Wakil Walikota, hanya ingin melihat langsung keluhan puluhan pekerja jasa ini ditengah pandemi COVID-19 ini. “Saya ingin secara langsung memberikan bantuan sedikit sembako kepada mereka yang tinggalnya disekitar panti ini. Berdasarkan informasi yang saya terima, saat ini semakin lama semakin sedikit orang yang bisa berbagi untuk membantu saudara kita di tengah kesulitan saat ini,” ungkapnya.

Sepinya pengunjung ini juga kurangnya tempat yang resfentatif, lantaran pekerja jasa urut ini harus bergeser dari tempat sebelumnya yang memiliki tempat yang luas dan sangat mudah untuk dikunjungi, kini tempat mereka digantikan dengan bangunan pasar modern pasar ikan.

“Maka dari itu mereka menyampaikan agar Pemkot bisa membantu promosikan jasa urut mereka. Tentunya disaat kondisi seperti ini, saya mengatakan kepada ketua DPD Pertuni untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah diterapkan Pemerintah,” tegasnya.

Ditempat yang sama ketua DPD Pertuni Sumsel Agus Falsa berharap sekali peran Pemerintah untuk selalu memberikan bantuan kepada meraka. “Ya alhamdulilah dari Pemkot sendiri akan melakukan bantuan untuk mempromosikan kembali jasa urut tuna netra, dimana saat kondisi pandemi sangat sulit sekali untuk mendapatkan pasien yang hendak menggunakan jasa urut kami. Ada 5 orang yang datang saja sudah alhamdulilah sekarang dalam satu hari, bahkan di hari-hari lain bisa sepi tidak ada satupun yang datang,” tutupnya. (Alam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *