PALEMBANG – Gubernur Sumsel, Herman Deru menerima audiensi jajaran Direksi PT. PLN Unit Induk Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (S2JB) di ruang rapat Gubernur, Senin (14/9/20) sore. Dalam kesempatan itu, HD berharap agar PLN S2JB lebih meningkatkan sosialisasi program-program mereka kepada masyarakat. Dengan cara itu diharapkan berbagai manfaat program PLN akan semakin dirasakan pelanggan.
Selain stimulus listrik gratis, HD mengaku sangat mengapresiasi upaya PLN dalam mendukung Ketahanan Pangan di Sumsel. “Silahkan bekerjasama dengan Kominfo Sumsel. Stimulus yang diberikan inikan sangat baik sekali. Terutama stimulus untuk ketahanan pangan,” ujar HD.
Sementara itu General Manager PT PLN Unit Induk Wikayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (PLN UIW S2JB), Daryono, menjelaskan selain memperkenalkan General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (PLN UIK SBS) yang baru Djoko Mulyono, kedatangan mereka kali ini juga dalam rangka melaporkan kerjasama dan sosialisasi layanan PT PLN Persero.
Di antaranya tentang stimulus yang telah diberikan ke masyarakat Sumsel. Di antaranya yakni tentang stimulus listrik gratis untuk R1-450 dan diskon 50 persen utk R1-900 VA subsisdi senilai Rp151,5 miliar.
Kemudian listrik gratis untuk B1 450 VA dan I1 450 VA untuk 2.940 pelanggan senilai Rp695 juta, ada lagi keringanan tagihan listrik untuk tarif bisnis, sosial dan industri dengan total Rp3,6 miliar untuk 29.188 pelanggan. Selanjutnya program Terangi Negeri senilai Rp24,8 miliar untuk 64.143 pelanggan, Program Super Wow Rp13,4 miliar untuk 8.850 pelanggan dan program Super Merdeka Rp196 juta untuk 178 pelanggan.
“Stimulus ini telah diberikan untuk membantu recovery usaha dan membantu meringankan beban untuk mereka yang belajar dari rumah,” jelasnya.
Selain melaporkan program itu, Daryono melalui Manager Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Nanang Prasetyo juga memaparkan program Dukungan Ketahanan Pangan yang dilakukan PLN.
Untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, PLN melalui program Electrifying Agriculture melakukan penyinaran tumbuhan. Yakni penggunaan lampu LED untuk penyinaran tumbuhan dalam rangka mempercepat pertumbuhan sehingga produksi dapat meningkat terutama pada tanaman buah dan sayur.
Selain itu PLN juga menerapkan program pompa sawah dan kebun listrik. Pompa air listrik ini untuk menggantikan irigasi alami maupun yang sebelumnya menggunakan pompa diesel. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan sawah dan menurunkan biaya operasional bahan bakar diesel.
Kemudian kandang hewan ternak dengan cara menjaga kondisi tempat atau kandang pembudidayaan hewan ternak dengan peralatan listrik seperti kipas dan pemanas pada kandang atau pompa pada kolam dapat menurunkan tingkat mortilitas hewan. “Untuk di Palembang di kawasan BKB Stasiun Penyediaan Listrik Umum (SPLU). Lebuh hemat, bersih dan tidak berisik. Kami juga menyiapkan aplikasi jadi pelanggan lebih mudah untuk menyampaikan keluhannya,” tutup Nanang. (Ade)