KEPAHIANG – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Bengkulu belum dapat memastikan pelaksanaan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) serta pelaksanaan Penaikan dan Penurunan Bendara dalam HUT RI ke-75 pada 17 Agustus mendatang.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Disparpora Kabupaten Kepahiang telah melaksanakan penjaringan terhadap calon Paskibraka tingkat Kabupaten dan terpilih 35 peserta yang siap untuk bertugas nantinya.
Terkait kelanjutan nasib calon paskibraka ini, Kepala Disparpora Kepahiang, Teddy Adeba mengungkapkan, hingga saa ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Provinsi. Mengingat Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih melanda.
“Kita sudah menyampaikan kepada para peserta bahwa calon terpilih belum tentu bertugas di upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2020, apabila kondisi karena pandemi covid 19 belum memungkinkan dilakukan upacara seperti sebelumnya,” ungkapnya, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, saat mengikuti proses seleksi lalu para peserta ini tetap menampilkan performa terbaiknya meski tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona.
“Pada waktu seleksi kemarin, kita telah berkordinasi langsung dengan anggota TNI, Polri, serta di bantu anggota Purna Paskibraka Kepahiang. Tentunya hal ini bertujuan untuk menjaring anggota Paskibraka yang benar-benar memiliki kemampuan yang di inginkan,” katanya. (AN)
