pemkab muba pemkab muba
Lahat

28 Anak Petani Sawit di Lahat Terima Beasiswa

108
×

28 Anak Petani Sawit di Lahat Terima Beasiswa

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Lahat – Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, tahun 2024 ini menyalurkan 28 anak petani sawit di Lahat menerima beasiswa ke perguruan tinggi yang dibiayai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Ke 28 anak tersebut berasal dari kecamatan Kikim Area dan Merapi Area.

Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP Msi menuturkan, beasiswa bantuan penerima BPDPKS kebun kelapa, pada dasarnya untuk mengubah nasib pendidikan para anak petani sawit di Kabupaten Lahat. Sehingga petani sawit di Lahat tidak alami lagi kendala untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anaknya.

“Tujuannya tidak lain untuk peningkatan kualitas SDM dari anak-anak pekerja dari industri sawit,” tutur Imam Pasli, disela melepaskan 28 anak petani sawit terima beasiswa.

Imam Pasli menerangkan, Pemkab Lahat sengaja memilih anak-anak di Kikim Area untuk penerima beasiswa BPDPKS ini, karena dua wilayah tersebut merupakan areal perkebunan kelapa sawit terbesar di Kabupaten Lahat. Namun ada juga anak-anak yang dapatkan beasiswa tersebut berasal dari Kecamatan Gumay Talang dan Merapi Area.

“Harus rajin belajar, tadi ada kuliah D-1 ada juga D-3 bahkan D-4. Ikuti semua pendidikan ada di kamus, segeralah menyesuaikan diri, bergaul dari apa yang ada di kampus,” pesannya.

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggareni SSTP Msi mengatakan, BPDPKS di Kabupaten Lahat sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu. Saat ini, total penerima beasiswa sawit sudah berjumlah 70 anak. Dimana anak-anak penerima beasiswa ini tersebar di beberapa universitas dan kampus ternama yang ada di Indonesia.

“Beasiswa ini berasal dari kerjasama Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian dengan BPDPKS, terkait penerimaan beasiswa sumber daya manusia sawit setiap tahunnya,” kata Vivi Anggraini, Jumat (30/8/2024).

Vivi menambahkan, untuk tahun 2024 ini mulanya ada 35 anak yang ikut seleksi, namun hanya 28 diantaranya anak yang dinyatakan lulu dan berhak menerima beasiswa. Sedangkan untuk tahun 2025, akan digalakkan lagi terkait informasi beasiswa untuk anak petani sawit. Mengingat tahun 2024 ini saja kuota untuk seluruh Indonesia ada 3.000 anak, kemungkinan besar akan bertambah di tahun 2025 mendatang.

“Tujuan dari pelepasan calon mahasiswa yang lulus seleksi penerimaan beasiswa BPDPKS tahun 2024 ini, agar dapat diketahui oleh masyarakat khususnya petani sawit yang ada di Kabupaten Lahat,” ujarnya.

Selain dapatkan fasilitas gratis untuk biasa kuliah, 28 anak tersebut juga dapatkan biaya gratis penginapan seluruh Indonesia. Setiap anak dibebaskan untuk memilih. Sedangkan untuk sasaran penerima beasiswa meliputi, suami istri dari perkebunan yang memiliki usaha budidaya kelapa sawit, serta karyawan ataupun pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit.

“Keluarga anak istri atau suami dari karyawan pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit, ASN atau PPPK yang bertugas dalam bidang kelapa sawit, dan anggota ataupun pengurus koperasi atau lembaga yang bergerak pada bidang per kelapa sawit,” terangnya. Sfr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *