pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

2 Napi Rutan Sarang Elang, Kabur Akibat Lapas Over Kapasitas

129
×

2 Napi Rutan Sarang Elang, Kabur Akibat Lapas Over Kapasitas

Sebarkan artikel ini
pemkab muba
2 Napi Rutan Sarang Elang, Kabur Akibat Lapas Over Kapasitas
Kepala Lapas Sarang Elang Chairul Umri (kiri).

lensaberitasumsel.com, BATURAJA – Dari 189 kapasitas maksimal Rumah Tahanan Kelas II Sarang Elang, saat ini telah over kapasitas. Dimana mencapai 457 tahanan.

Tak pelak hal itu membuat para tahanan harus merasakan ketidaknyaman di dalam rutan akibat banyaknya napi yang ditampung dalam kamar berjeruji besi tersebut.

Hal itu diungkapkan langsung kepala rutan sarang Elang, Chaerul Umri, di kantornya baru-baru ini. Dijelaskannya akibat berlebihnya tahanan pada satu-satunya rumah tahanan di bumi Sebimbing Sekundang itu, membuat petugas kewalahan dan menjadi salah satu penyebab kaburnya dua tahanan beberapa waktu lalu.

“Saat ini jumlah tahanan kita sudah over kapasitas, jadi sudah tidak tertampung lagi. Tidur saja berdesakan,” terang Umri.

Tak hanya itu kata dia, petugas lapas sendiri pun dibuat kewalahan. Dimana tercatat hanya 16 regu pengamanan lapas, yang setiap hari hanya empat orang yang berjaga mengamankan ratusan tahanan itu. Sudah barang tentu hal ini kata dia menambah ketidakseimbangan antar tahanan dan petugas jaga.

Disinggung tak adanya CCTV di setiap sudut lapas, dirinya membenarkan hal itu. Dan diterangkannya pihaknya tidak berani menyediakan itu lantaran tak adanya anggaran untuk pemasangan CCTV.

“Kita tidak berani menganggarkan, nanti diperiksa, tapi jika ada hibah dari pemda kami terima,” katanya.

Namun lanjut dia, semua kendala itu tak membuat pihaknya merasa sungkan, apalagi adanya kejadian kaburnya dua tahanan bernama Wiwin Suhendra dan Imam Wahyudi  beberapa waktu lalu, saat ini semua petugas disiagakan untuk melakukan razia dan pengaman lebih setiap harinya.

“Setiap hari lebih kita intensifkan untuk pengamanan dan razia,” pungkasnya.

Perlu diketahui, kaburnya dua tahanan itu, disinyalir akibat kurangnya pengawasan dari petugas saat. Diketahui dua tahanan kabur dengan cara memanjat tembok dengan mengunakan kain yang diikat seperti tali sekitar pukul 17.00 wib.

Terpisah Kapolres OKU, AKBP Dover Christian Lumban Gaol Sik, saat dikonfirmasi terkait tiga tahanan narkoba di sel tahanan Polres OKU beberapa waktu lalu, mengaku pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian terhadap ketiganya.

Menurut dia, pihaknya sudah membentuk tim khusus (timsus) guna mengejar dan melakukan upaya pencairan jejak terhadap para tahanan yang berhasil kabur tersebut.

“Saat ini masih dalam pencarian,” jelas Dover, saat membalas konfirmasi via pesan BBM, Senin (6/7). (WIN/OKU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *