pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Sastra&Budaya

134 Warga Desa Anyar Terima BLT DD Rp 600ribu

53
×

134 Warga Desa Anyar Terima BLT DD Rp 600ribu

Sebarkan artikel ini
IMG-20200507-WA0045
pemkab muba

Ogan Komering Ilir | Pemerintah Desa Anyar Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) kepada warganya yang terdampak pandemi Corona, Kamis (7/5/2020).

Penyaluran BLT tersebut dilaksanakan di kantor Desa Anyar dan dihadiri oleh Camat Kota Kayuagung, Babinkantibmas Desa Anyar, Babinsa, Relawan Desa serta warga penerima BLT.

Kepala Desa Anyar Andi Candra, S.S mengatakan, BLT yang disalurkan ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu perekonomian warga yang terdampak covid 19.

Bantuan ini katanya, menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat untuk menggunakan dana desa menjadi Bantuan Langsung Tunai. 

“Kita sebagai masyarakat sangat berterimakasih atas kebijakan Pemerintah Pusat dan Kementerian Desa yang telah membikin skema pengalihan sebagian dana desa untuk membantu warga terdampak COVID-19,”ujarnya. 

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten OKI, Camat dan dinas terkait yang sudah membantu sehingga BLT bisa dicairkan kepada masyarakat,” ujar Andi.

Menurutnya, Dalam BLT DD, setiap KK mendapat Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. ” Ada 134 KK yang mendapatkan BLT selama 3 bulan dan alhamdulillah untuk bulan april sudah kita salurkan,”terangnya.

Katanya, pemerintah desa anyar menganggarkan Rp. 241.200.000,- .untuk mengcover sebanyak 134 warganya selama tiga bulan.

Andi Candra berharap, BLT yang disalurkan ini dapat meringankan beban warganya. “Kepada bapak ibu penerima dana BLT DD agar dapat menggunakan dana tersebut sebaik mungkin,”ungkapnya.

Dirinya juga mengimbau, kepada warganya untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah menjaga kebersihan, mencuci tangan di air mengalir dan menggunakan masker saat keluar rumah. 

Tak lupa dirinya juga mengingatkan, kepada warga yang memiliki keluarga di perantauan untuk tidak mudik selama pandemi covid 19 ini. 

Hal ini bertujuan agar dapat memutus mata rantai penyebaran covid 19 yang saat ini sedang mewabah. “Mudah-mudahan virus ini dapat berlalu,”ucapnya.(Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *