Lahat, – Tahun 2025 ini, Pemkab Lahat kembali menyalurkan bantuan Usaha Peningkatan Ekonomi Keluarga (UPEK) kepada 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Para penerima bantuan tersebut mendapatkan berbagai peralatan usaha, seperti gerobak, kompor gas, alat bengkel, serta perlengkapan usaha produktif lainnya.
Program UPEK ini, ditujukan bagi pelaku usaha kecil dan mikro dari berbagai kecamatan di Kabupaten Lahat. Tujuannya, untuk memperkuat ekonomi masyarakat, ditunjukkan melalui berbagai program pemberdayaan.
Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih mengatakan, bantuan UPEK jadi salah satu bentuk intervensi pemerintah daerah, dalam menekan angka kemiskinan dan memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
“Jumlah penerima UPEK tahun ini, merupakan yang terbanyak. Kami yakin, dengan adanya bantuan ini, masyarakat bisa berdaya, mandiri dan tidak selalu bergantung pada bantuan sosial seperti PKH maupun BPNT,” kata Widia Ningsih, Senin (20/10/2025).
Widia menambahkan, seluruh KPM yang mendapatkan bantuan UPEK, telah melalui proses pendataan dan verifikasi. Pemkab Lahat memilih penerima bantuan yang memang sudah memiliki usaha dasar. Sehingga bantuan yang diberikan dapat langsung menunjang kegiatan ekonomi mereka.
“Kita pilih penerima yang sudah punya usaha, meskipun kecil. Dengan bantuan peralatan usaha seperti kuliner, sembako, menjahit, bengkel dan lainnya, mereka bisa memutar modal dan meningkatkan penghasilan. Harapan kita, mereka bisa naik kelas dan benar-benar mandiri,” tambahnya.
Disisi lain, Widia juga menyoroti pentingnya pengawasan dan pendampingan berkelanjutan terhadap penerima manfaat, agar bantuan tersebut efektif dan berdaya guna.
“Yang kita inginkan, ini bukan hanya tentang bantuan, tapi tentang perubahan mindset. Kita ingin masyarakat Lahat berani mandiri, kreatif dan mampu bangkit dari ketergantungan akan bantuan sosial,” tegas Widia. Sfr
