INDERALAYA I Detik berakhirnya H Yulizar Dinoto menjabat sebagai Pejabat Bupati Ogan Ilir (OI) memberikan kado istimewa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan merealisasikan rumah bagi PNS. Hal itu ditandai dengan pengguntingan pita pembangunan rumah tahap pertama di Komplek Perumahan PNS Jalan Bakti Guna Kelurahan Tanjung Seteko, Indralaya Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
“Untuk tahap pertama ini ada 40unit rumah yang dibangun developer sembari menunggu proses kredit berjalan di bank. Saya harap pembangunan cepat selesai hingga dua bulan kedepan, sesuai dengan janji developer. Ogan Ilir ini termasuk kabupaten paling cepat merealisasikan rumah PNS. Sebab kabupaten lain baru sebatas MoU saja dan belum ada realisasinya,”kata Pejabat Bupati OI H Yulizar Dinoto Senin(15/2/2016).
Yulizar melanjutkan berdasar data yang dihimpun BKD sebagai sektor yang mengakomodir kepemilikan rumah PNS tercatat ada sebanyak 450 PNS yang telah mendaftar ingin memiliki rumah. Namun untuk tahap awal ini, BKD menyeleksi 50 PNS pertama yang mendaftar untuk mendapatkan rumah PNS ini.
Kendatipun rumah PNS tahap awal ini berada di dalam Jalan Bakti Guna Kelurahan Tanjung Seteko, Indralaya, namun ke depannya lokasi pembangunan rumah PNS tahap awal ini berpotensi berkembang pesat menginggat dekat dengan jembatan tol Indralaya Palembang.
“Kita jangan melihat satu atau dua tahun ke depan. Tapi lihatlah nanti lokasi rumah PNS ini akan berkembang pesat. Sebab dekat dengan jalan tol. Otomatis perkembangan disini akan makin pesat,”jelas Yulizar.
Sementara itu, Dirut PT Bumi Iriyu Griya, H Iran Suhadi menambahkan pembangunan sebanyak 40unit rumah PNS ini dibangun diatas luas lahan 7.600meter persegi. Pembangunan rumah PNS ini mendukung program 10.000unit rumah antara REI Sumsel dan BTN.
“Untuk rumah PNS ini memiliki luas bangunan 9x12meter. Selain ada rumah, didalam perumahan ini juga dilengkapi jalan dengan lebar 6meter, taman, dan lainnya atau dengan persentase 60% dibangun rumah dan 40% dibangunkan fasilitas umum,”terangnya.
Terpisah, Kepala Cabang BTN Syariah Palembang, Asep Hermansyah melanjutkan sampai saat ini proses pengajuan sudah capai 80%. Bahkan pihaknya telah melakukan interview terhadap 29 calon debitur rumah PNS.
“Alhamdulillah semua berkas sudah masuk ke kami (BTN). Syarat untuk memiliki rumah PNS ini cukup gampang yakni belum memiliki rumah, berusia maksimum 65tahun sampai rumah lunas,”kata Asep. (ST)
