pemkab muba pemkab muba pemkab muba
OKI Mandira

WTP 10 Kali Berturut, Iskandar SE: Budaya Birokrasi

44
×

WTP 10 Kali Berturut, Iskandar SE: Budaya Birokrasi

Sebarkan artikel ini
IMG-20210914-WA0025
pemkab muba

OGAN KOMERING ILIR – Pengelolaan keuangan hingga laporan yang baik tentang anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berbuah manis. Pemerintah yang dipimpin oleh Bupati Iskandar SE tersebut berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemkeu) atas perolehan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan.

Pencapaian ini sekaligus membuat Pemkab OKI berhasil meraih Opini WTP selama 10 tahun terakhir secara berturut-turut. Penghargaan ini diberikan oleh Menkeu Sri Mulyani Indrawati pada puncak acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 yang digelar secara daring, Selasa (22/9/2020).

Pada kegiatan tersebut, terdapat tiga kategori penghargaan. Pertama bagi kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah, kabupaten, kota yang berhasil memperoleh penilaian WTP selama 10 kali berturut-turut. Kategori kedua ditujukan untuk perolehan predikat WTP selama lima kali berturut-turut dan ketiga bagi perolehan WTP pada tahun pelaporan 2019.

“Apresiasi dan penghargaan terus kami berikan, bagi yang konsisten 10 kali berturut-turut dapat dijadikan contoh, dan bagi semua yang memperoleh terus pertahankan dan tingkatkan karena ini merupakan indikator meningkatnya tata kelola keuangan negara yang semakin baik,” kata Sri Mulyani.

“Bagi yang belum, kami terus berharap dapat melakukan langkah-langkah efektif dan terukur dalam menindaklanjuti temuan-temuan sebagaimana yang di-review oleh BPK RI sebagai audit eksternal kita,” tambahnya.

Diketahui, Kabupaten Ogan Komering Ilir berhasil meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 10 tahun terakhir secara beruntun.

Menurut Bupati OKI, H. Iskandar, SE pencapaian ini merupakan motivasi bagi jajaran pemerintah daerah untuk meningkatkan tata kelola dan reformasi birokrasi. “Opini atau predikat WTP ini menjadi hal yang harus dipertahankan. Dijadikan sebagai budaya birokrasi dan menjadi tanggung jawab atas keuangan negara yang masuk dalam anggaran Pemkab OKI,” kata Iskandar.

Iskandar menyebut dukungan DPRD selaku lembaga legislatif, Forkopimda dan masyarakat OKI sangat maksimal dalam upaya mempertahankan capaian opini WTP selama 10 kali. “Mempertahankan kinerja baik memang tidak mudah. Kami berterimakasih karena di dukung penuh oleh DPRD, Forkopimda dan terutama masyarakat OKI,” terangnya. (Romi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *