pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Wisata Pantai Tanjung Labun Buah Karya Pemuda Desa Serdang

36
×

Wisata Pantai Tanjung Labun Buah Karya Pemuda Desa Serdang

Sebarkan artikel ini
IMG-20210326-WA0001
pemkab muba

SERDANG – Pemuda adalah agen perubahan, hal ini dibuktikan oleh pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Serdang. Kawasan Pantai Tanjung Labun yang dulunya hutan kini disulap menjadi kawasan wisata yang layak untuk dikunjungi. Untuk mempertahankan kealamiannya, Pantai Tanjung Labun dikelola dengan konsep alam.

Berawal dari kelompok pemuda yang memiliki tujuan sama atas kepedulian terhadap lingkungan, di tahun 2018 mulai bertransisi menjadi Pokdarwis Desa Serdang yang keanggotaannya saat ini tak kurang dari 50 orang. Untuk menjaga kealamian kawasan, bangunan-bangunan pendukungnya juga memanfaatkan bahan-bahan alami dari kayu.

Saat berkunjung, Ibu Melati mengungkapkan kekagumannya. Dirinya kemudian menyempatkan untuk berdiskusi sekaligus

mengapresiasi ide dan semangat pemuda Desa Serdang dalam mengembangkan desa sekaligus memberi nilai ekonomi bagi masyarakat.

“Setiap usaha yang dilakukan, harus mempunyai impact (dampak) sosial terhadap masyarakat sekitar, tidak hanya mengembangkan objek wisata, Pokdarwis juga harus mampu menjual produk asli dari Desa Serdang, “ujarnya, saat berkunjung ke Pantai Tanjung Labun, Desa Serdang Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (25/03/2021).

Dikatakannya juga, saat membuka ruang usaha pada objek wisata, masyarakat sekitar harus dilibatkan.

“Caranya, Pokdarwis harus juga menjadi media untuk menjual produk-produk lokal desa ini,” ungkap Ibu Melati.

Selain itu, Desa Serdang juga memiliki objek wisata pantai yang tak kalah indah dan bersejarah dibanding pantai-pantai lain di Babel. Pantai ini juga dianugerahi bebatuan hasil pembekuan magma, diantaranya dinamai Batu Abuk yang cukup historikal bagi warga sekitar.

Batu Abuk dipercaya menjadi perlindungan masyarakat dari Lanun, atau yang dikenal dengan perompak laut atau bajak laut.

Menurut Ibu Melati, potensi wisata Desa Serdang sangat sayang jika dilewatkan. Berwisata ke Pantai Tanjung Labun, wisatawan dapat menikmati objek wisata ini sebagai wisata adventure karena dilengkapi dengan area berkemah lengkap dengan peralatan yang dapat di sewa seperti hammock, tenda, tikar dan sebagainya.

Tidak hanya itu, wisata bersama keluarga juga menjadi pilihan yang sangat bijak. Kawasan ini banyak menyediakan spot foto seperti di bebatuan besar khas Babel dan rumah pohon. Tempat ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas mushola, kantin dan galery. Jika ingin mengetahui tentang sejarah maupun keunikan pantai ini, Pokdarwis di sini juga siap menjadi tour guide untuk menceritakannya.

Kerajinan seperti tikar dari rumput purun, makanan khas yang disebut Kumbu Serdang, madu kelulut hingga gula aren dan terasi udang sungkur dari perairan laut di sini juga menjadi nilai tambah yang menarik untuk dijadikan oleh-oleh usai berwisata.

“Potensi-potensi ini, harus dikemas menjadi produk yang siap dipasarkan, sehingga dalam pengembangannya, pokdarwis benar-benar memberi impact bagi semua warga dari penjualan produk yang memang diproduksi disini, ” ujar Ibu Melati memotivasi anggota Pokdarwis.

Untuk menjaga kebersihan dan keberlangsungan kawasan wisata Pantai Tanjung Labun, Ibu Melati mengingatkan anggota Pokdarwis untuk menjaga kebersihan.

“Untuk mengantisipasi penumpukan sampah sisa wisatawan, bisa kita libatkan bank sampah yang masih eksis di Babel, agar sampah-sampah ini nantinya dapat diolah dengan cerdas dan tidak berakibat buruk bagi lingkungan dan masyarakat, “pungkasnya. (Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *