BANDUNG – Antusias warga Jawa Barat untuk mengikuti program Petani Milenial memang cukup tinggi. Hampir 9 ribu pendaftar saat ini sedang diseleksi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara yang dibutuhkan adalah 5.000 petani.
Namun antusiasme masih terlihat dari banyaknya warganet yang masih berminat namun tak bisa mendaftar karena pendaftaran tahap pertama sudah ditutup.
Dalam akun resmi Program Petani Milenial misalnya, ada banyak pesan yang meminta-minta Pemprov Jabar membuka kembali pendaftaran tahap kedua.
” Mudah-mudahan ada pendaftaran periode kedua ,” tulis akun @fitrihandayanii.
” Ditunggu pendaftaran periode. Kemarin suami mau daftar tapi terkendala buat SKCK-nya tutup soalnya libur Imlek ,” begitu tulis akun @nengalisapliani.
Dalam akun resmi Petani Sumber daya, pendaftaran program yang digagas Pemprov Jabar ini sudah ditutup dan saat ini 9 ribu pendaftar memasuki tahap seleksi. Namun tidak menutup kemungkinan adanya periode pendaftaran tahap kedua.
Antusiasmenya sangat besar. Yang mendaftar 9 ribu padahal jatahnya 5 ribu, kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, program Petani Milenial ini sinkron dengan program pemerintah pusat. Salah satunya adalah dengan program food estate yang digagas. Presiden Joko Widodo.
“Jadi kita sebetulnya Perluas program Pak Jokowi. Ada program food estate , ada program pertanian kehutanan sosial. Jadi diperluas dengan skala yang lebih mudah. Singkron dengan pusat program,” tuturnya.(Int)
