pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Payaraman

67
×

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Payaraman

Sebarkan artikel ini
puskesmas
pemkab muba

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Payaraman INDERALAYA I Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir (OI),Provinsi Sumatera Selatan,  Andi Nopan dituding sebagian warga di sejumlah desa dalam Kecamatan Payaraman jarang ngantor. Bahkan kepala puskesmas hanya ngantor dua kali dalam seminggu yakni Senin dan Kamis saja. Akibatnya, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat setempat terganggu.

“Sebenarnya warga disini, khususnya pasien hanya mengharapkan kehadiran kepala puskesmas sekaligus sebagai dokter untuk memeriksa kesehatan pasien dengan intensif agar pasien cepat sembuh. Kalau hanya masuk dua kali dalam seminggu, bagaimana pasien mau cepat sembuh,”kata An, salah satu warga Kecamatan Payaraman, Rabu (9/3/2016).

Menurut dia, memang di Puskesmas Kecamatan Payaraman ini hanya kepala puskesmas yang berprofesi sebagai dokter. Sehingga ketika warga berencana akan berobat hanya mengharapkan bantuan dokter tersebut.

Dia hanya berharap kepala puskesmas dapat stay atau menetap di Payaraman. Dengan begitu ketika masyarakat lagi memerlukan bantuan dokter dapat lebih mudah.

“Ya, paling warga berobat ke puskesmas mengalami sakit ringan seperti demam dan lainnya,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Payaraman, Andi Nopan mengakui kalau dirinya hanya masuk kerja dua kali dalam seminggu yakni Senin dan Kamis saja.

“Memang benar saya masuk Senin dan Kamis saja. Maklumlah karena Kepala UPTD itu sibuk ada urusan ke Dinkes kabupaten maupun pekerjaan lain sebagai pengurus Ikatan Dokter Indonesia Ogan Ilir. Makanya saya hanya masuk dua kali dalam seminggu,”tuturnya.

Dia mengklaim bahwa statusnya di Puskesmas Payaraman itu hanya sebagai Kepala UPTD saja dan bukan sebagai dokter umum. Karena tingginya animo masyarakat untuk berobat ke dokter, makanya membuka praktek dan melayani pasien selama dua hari saja.

“Disini memang tidak ada dokter umum. Padahal status Puskesmas Payaraman ini rawat inap. Harusnya memang pemerintah dapat menempatkan dokter umum disini agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat makin optimal,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan OI Hj Siska Susanti mengaku telah mengetahui keluhan terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Payaraman itu.

“Sebenarnya kepala puskesmas sudah koordinasi dengan kami bahwa bersangkutan hanya masuk kerja Senin dan Kamis saja sembari membuka praktik disana. Tidak apa-apa, kan tidak juga menganggu pelayanan kesehatan yang diberikan ke masyarakat,”katanya.

Dia mengaku akan terus berusaha maksimal agar seluruh puskesmas dapat disiagakan dokter umum sehingga makin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. (ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *