Probolinggo | Video anggota TNI dihajar empat pria diduga mabuk viral di media sosial. Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Gending, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Di Instagram, video singkat itu salah satunya diunggah akun @cetul22 sekitar 22 jam yang lalu. Hingga saat ini, video itu sudah ditonton 6.094 warganet.
Dalam video itu, tampak anggota TNI berpakaian preman tersebut mendapat pukulan bertubi-tubi dari sejumlah pria. Korban diketahui berinisial AF (27), warga Desa Kayu Putih, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Ia berpangkat praka yang berdinas di Koarmada 2 Satran TNI Angkatan Laut. Awalnya korban mengendarai sepeda motor dari arah Situbondo menuju Surabaya.
Sampai di lokasi, pelaku Usman dan Abdul Halim yang diduga dalam kondisi mabuk mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol DK 3523 WZ. Mereka keluar dari gang menuju jalan raya dengan cara mendadak.
Karena kaget, korban membunyikan klakson. Kemudian salah seorang pelaku meneriaki TNI itu untuk berhenti. Usman memukul wajah korban namun tidak kena. Lalu Abdul Halim ikut memukul korban mengenai telinga bagian kiri hingga terjadi pengeroyokan terhadap korban.
Korban mengalami luka lecet sekitar 1 sentimeter pada bagian telinga belakang sebelah kiri. Kemudian luka benjol pada bagian kepala atas.
Korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Gending, yang terdekat dengan TKP. Mendapati laporan itu, petugas polsek langsung bergerak cepat menangkap kedua pelaku.
AKBP Ferdy Irawan, Kapolres Probolinggo membenarkan pengeroyokan yang dialami anggota TNI. Menurutnya, 4 pelaku sudah diamankan dan diproses secara hukum.
“Benar ada kejadian penganiayaan seorang anggota TNI AL, dan 4 pelaku sudah kita amankan, dan sudah diperiksa dan kita tahan,” kata Ferdy saat dilansir detikcom, Jumat (15/5/2020).
Pengeroyokan itu terjadi pada Selasa (12/5) sore. Saat ini para pelaku masih diperiksa Satreskrim Polres Probolinggo. (Sumber : detikcom)