pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Viral Gagal Nikah, Rumah Mempelai Wanita Sepi Tak Berpenghuni

461
×

Viral Gagal Nikah, Rumah Mempelai Wanita Sepi Tak Berpenghuni

Sebarkan artikel ini
Kondisi rumah calon mempelai wanita terlihat sepi tak tak berpenghuni.
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Pasca Viral Kasus batalnya pernikahan sepasang kekasih di desa Belambangan Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa hari belakangan ini, kondisi rumah calon mempelai wanita terlihat sepi tak tak berpenghuni.

Dari pantauan Portal ini pada Senin, (26/12/2022) saat mendatangi rumah calon mempelai wanita kondisi rumah dalam keadaan tergembok alias terkunci.

Dari penuturan Fatonah warga sekitar, beberapa hari pasca kejadian, penghuni rumah lantas pergi tak tahu kemana. Warga juga tak mengetahui kapan pastinya keluarga calon mempelai wanita meninggalkan rumah.

“Saya kurang tahu kemana dia pergi sebab saya sering ke sawah. Kalau Masalah pernikahannya ya sudah menyebar dan sudah sempat menegak kan tenda. Dan saya yang masak untuk konsumsinya kala itu,” ujar Fatonah.

Menurut Fatonah, kejadian itu terjadi pada Sabtu malam Minggu (17/12/2022). Namun pada Minggu pagi (18/12/2022) dikala mendekati detik akad nikah sang pengantin pria membatalkan pernikahan itu.

“Saya kurang tahu bagaimana ceritanya sebab saya berada di dapur untuk memasak. Yang saya tahu, tiba – tiba pas Minggu pagi itu acara pernikahan batal dan mempelai pria pulang,” lanjutnya.

Lebih jauh Fatonah mengatakan mengenai keseharian calon mempelai wanita. Menurutnya, keluarga mempelai wanita cukup bergaul dengan masyarakat sekitar.

“Dia ini (mempelai wanita) kerja di Palembang dan merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara. Jadi yang menempati rumah ini hanya ibu, ayah dan adiknya. Sementara dirinya bekerja di Palembang dan kakak perempuannya sudah berkeluarga dan ikut suaminya,” jelasnya.

Hal senada di sampaikan Sekretaris desa belambangan Rientice. Menurut Rientice keluarga Mirhan ( ayah calon mempelai wanita) memang tinggal di desa tersebut. Dia memiliki 3 anak yang semuanya perempuan namun yang anak pertama sudah menikah dan ikut suaminya.

“Nah, yang calon mempelai wanita ini merupakan anak kedua dan dia ini bekerja disalah satu mall di Palembang. Dari informasi yang kita tahu, awal perkenalan mereka ini saat calon mempelai wanita ini bekerja di mall itu dan kenal dengan kakak dari mempelai pria. Lalu kakak mempelai pria ini lah yang memperkenalkan keduanya hingga mereka pacaran dan akan menikah,” beber sekdes.

Salah satu warga lain yang tak menyebutkan namanya juga menuturkan jika calon mempelai perempuan itu baru pulang dari Palembang semenjak dirinya hendak dilamar sang calon pengantin pria. Bahkan ia meyebut kejadian batalnya pernikahan sang calon wanita bukan baru sekali ini saja.

“Dia memang baru pulang setelah mau dilamar. Kalau tidak salah di bulan November 2022 kemarin dia dilamar. Dulu juga pernah mau menikah namun juga gagal. Tapi kala itu baru saat akan lamaran dibatalkan. Nah, kali ini pas sudah mendekati akad nikah,” beber warga yang tak ingin namanya di sebut.

Menurutnya tak ada yang tahu kemana calon mempelai wanita itu pergi bersama keluarganya. Sebab kepergian keluarga itu di saat semua warga sedang beraktifitas di sawah dan di kebun.

“Ada info yang menyebut mereka ini pergi ke rumah keluarganya. Tapi kita kurang tahu apakah itu ke rumah kakak perempuannya atau kemana,” pungkasnya.(HARISON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *