pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Tutup 2021 dengan Bedah Cerpen Wisata dan Budaya Bangka Barat

123
×

Tutup 2021 dengan Bedah Cerpen Wisata dan Budaya Bangka Barat

Sebarkan artikel ini
IMG-20211231-WA0032
pemkab muba

BANGKA BARAT – Akhir Tahun 2021, Bujang Dayang Bangka Barat (BDBAR) menggelar kegiatan Peluncuran dan Bedah Buku Antopologi Cerita Pendek (CERPEN). Kegiatan bedah buku tersebut, diikuti sebanyak 50 orang, yang bertempat di Kantor Kejaksaan Bangka Barat.

Kegiatan Peluncuran di laksanakan secara Offline, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (PROKES), seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan menjaga jarak, Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam memutus mata rantai Corona Virus Diases (COVID-19).

Agung Purnama selaku Ketua Pelaksana mengatakan, Antopologi Kumpulan Cerpen Wisata Budaya (PULPEN SAYA) tersebut, merupakan program kerja dari BDBAR, yang bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk mencintai dunia literasi, Jum’at (31/12/2021).

“Sebagai Putra-Putri Daerah dalam merepresentasikan wisata dan budaya, sudah menjadi kewajiban kami untuk dapat mempromosikan wisata dan budaya Daerah Bangka Barat, salah satunya melalui CERPEN, karena CERPEN merupakan sebuah karya sastra fiksi yang sangat dekat dengan generasi muda dan dapat di baca oleh semua kalangan,” katanya.

Agung menjelaskan, terkait manfaat dari program tersebut tentunya dalam kegiatan ini ada beberapa alumni BDBAR yang ikut menulis dan menyumbangkan karya cerpennya untuk diterbitkan dalam buku antologi cerpen ‘Pulpen Saya’. Sehingga hal ini memberikan manfaat yang luar biasa bagi para alumni intern BDBAR agar dapat lebih terbiasa dalam menulis dan mengenal lebih dalam dunia literasi serta menularkannya kepada generasi muda lainnya.

“Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi baru, terkait tempat wisata, budaya dan hal-hal menarik yang ada di Bangka Barat, kepada wisatawan mancanegara,” ungkap Agung.

Tahapan selanjutnya, mereka akan melakukan kerja sama dengan tim penerbit, untuk membuat E-Book dari buku Antopologi PULPEN SAYA tersebut, sehingga buku digital dapat dimiliki oleh masyarakat luas.

“Tindak lanjut dari Program Antopologi PULPEN SAYA yaitu, kami akan meluncurkan buku kembali, dengan tema Kumpulan Legenda Rakyat Bangka Barat (KULAT BABAR),” tutupnya. (Doni)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *